Pagaralam Menyongsong Generasi Sehat, Ini Kisah Suksesnya Dalam Penurunan Stunting

BACA JUGA:Melihat Keindahan Pulau Bangka Belitung, Ini 7 Panoramanya

Penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat, melainkan juga sebagai hasil dari keberhasilan Pemkot Pagaralam dalam menjalankan program-program kerja yang diamanahkan oleh pemerintah daerah.

Novian Agusti menyoroti bahwa pencapaian ini tidak hanya berdampak pada penurunan angka stunting, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan angka stunting di Provinsi Sumatera Selatan secara keseluruhan.

Keberhasilan Kota Pagaralam dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem adalah bukti bahwa upaya pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Meskipun prestasi Kota Pagaralam patut diapresiasi, tantangan masih ada di depan.

BACA JUGA:Makna Lagu 'Gending Sriwijaya, Bukti Pengaruh Kerajaan Sriwijaya Terhadap Perkembangan Asia Tenggara

Masalah stunting bukanlah isu yang dapat diselesaikan dalam semalam, dan konsistensi dalam menjalankan program-program penanggulangan stunting menjadi kunci keberhasilan.

Pj Walikota Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia, didorong untuk terus mendorong dan mengajak pemangku kepentingan serta stakeholder untuk bersama-sama mencapai target angka stunting satu digit pada tahun 2024.

Dengan energi dan semangat yang dimiliki oleh Pj Walikota Pagar Alam, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk mencapai zero stunting di Kota Pagaralam pada tahun 2024 bukanlah mimpi yang tidak mungkin.

Prestasi yang telah diraih menjadi pijakan untuk terus meningkatkan upaya dan menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi kesejahteraan anak-anak di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Mengupas 4 Merek Aki Motor Terbaik, Awet, Tahan Lama, dan Berkualitas Tinggi, Ini Penjelasannya!

Semua pihak, baik pemerintah, donatur, maupun masyarakat, memiliki peran penting dalam memastikan bahwa generasi mendatang tumbuh dengan sehat dan berkualitas. *

 

Sumber: