Pagaralam Menyongsong Generasi Sehat, Ini Kisah Suksesnya Dalam Penurunan Stunting

Pagaralam Menyongsong Generasi Sehat, Ini Kisah Suksesnya Dalam Penurunan Stunting

Pagaralam Menyongsong Generasi Sehat, Ini Kisah Suksesnya Dalam Penurunan Stunting--

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024, dengan target penurunan yang signifikan sebesar 14% pada tahun 2024.

Kota Pagaralam, sebuah kota yang patut diapresiasi, telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan dalam upaya menanggulangi stunting.

Menurut data dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pagaralam, hasil survei SSGI pada akhir tahun 2022 menunjukkan bahwa presentase prevalensi stunting di Kota Pagaralam mengalami penurunan menjadi 11,5%.

Sebuah prestasi yang patut disyukuri dan mencerminkan kerja keras semua pihak, termasuk TPPS Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Cukup Simpel, Dengan Tips Ini, Rantai Motor Kalian Bisa Awet dan Tahan Lama

Salah satu inisiatif yang layak diperhatikan adalah Gerakan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.

Program ini dirancang untuk memberikan bantuan kepada anak-anak stunting melalui dukungan donatur yang berperan sebagai orangtua asuh.

Melalui kegiatan edukasi pola asuh orangtua dan dukungan dana untuk memenuhi kebutuhan gizi anak stunting, program ini menjadi langkah positif dalam menanggulangi masalah stunting.

Pj Walikota Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menyampaikan pentingnya program ini dalam mendukung upaya menurunkan angka stunting.

BACA JUGA: Coba Tips Ini, Dijamin Bodi Motor Anda Selalu Kinclong, Cek Selengkapnya Disini!

Dengan adanya pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Pagaralam, diharapkan dapat membantu percepatan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menanggulangi stunting di Indonesia, khususnya di Kota Pagaralam.

Lusapta Yudha Kurnia menegaskan komitmen untuk terus menekan angka stunting di Kota Pagaralam hingga mencapai satu digit.

Ini bukan hanya sebuah target, tetapi juga sebuah komitmen nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Novian Agusti, memberikan apresiasi kepada Kota Pagar Alam atas upayanya yang berhasil menekan angka stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: