Pantas Saja Kerajaan Padjajaran Tak Terkalahkan oleh Kerajaan Majapahit, Ternyata Inilah Strategi Perangnya

Pantas Saja Kerajaan Padjajaran Tak Terkalahkan oleh Kerajaan Majapahit, Ternyata Inilah Strategi Perangnya

Pantas Saja Kerajaan Padjajaran Tak Bisa Dikalahkan Kerajaan Majapahit, Ternyata Inilah Strategi Perang yang Dilakukannya -Foto: net-

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Jambi, 7 Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi yang Punya Pemandangan Mempesona!

Dalam Sanghyang Siksakandang Karesian disebutkan, hanya panglima peranglah yang tahu 20 strategi ini. (Saleh Danasasmita, dkk., 1987). 

Adapun  strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya, diantaranya yakni:

1. Lisangbihwa

Sebelum perang dimulai, Panglima Perang/Hulu Jurit mengumpulkan pasukan tempurnya agar seluruh prajurit berteguh hati menjadi pasukan yang berani dan bersemangat berperang untuk mengalahkan musuh walaupun kekuatan lebih kecil.

2. Singhabihwa

Mengalahkan pertahanan musuh dengan cara menyusup. Para penyusup merupakan tim kecil yang jumlahnya hanya lima orang, terdiri atas ahli perang, ahli strategi, dan ahli memengaruhi musuh.

BACA JUGA:Asam Lambung Naik Lagi? ini Nih 7 Tanaman Herbal yang Efektif Obati Asam Lambung

Musuh terpengaruh oleh strategi yang kita lancarkan sehingga pada tahap ini musuh hancur oleh pikirannya sendiri. Waktunya sangat lama.

3. Makarabihwa.

Cara mengalahkan musuh dengan tidak berperang. Mengalahkan musuh dari dalam musuh itu sendiri, dengan menggunakan kekuatan pengaruh. Praktik merusak kekuatan musuh dari dalam agar merasa kalah sebelum berperang.

4. Katrabihwa

Posisi prajurit saat menyerang musuh, ada yang ditempatkan di atas, biasanya dengan menggunakan senjata panah, dan prajurit yang di bawah, biasanya menggunakan tombak dan berkuda.

BACA JUGA:Menguak Makam Putri Pajajaran di Gunung Salak, Ternyata Makamnya Ada di Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul Kah

Baru 4 Strategi yang mimin ungkapkan dalam cerita ini, masih 16 startegi lagi akan dibahas di artikel berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: