Miliki Strategi Perang yang Kuat, Kerajaan Kecil ini Mampu Melawan Kerajaan Majapahit

Miliki Strategi Perang yang Kuat, Kerajaan Kecil ini Mampu Melawan Kerajaan Majapahit

Miliki Strategi Perang yang Kuat, Kerajaan Kecil ini Mampu Melawan Kerajaan Majapahit -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Meski merupakan kerajaan besar, Majapahit akhirnya runtuh setelah lebih dari 200 tahun berdiri.

Penyebab jatuhnya kerajaan Majapahit disebabkan oleh banyak faktor.

Alasan jatuhnya kerajaan Majapahit  mulai mengemuka setelah kerajaan mencapai puncak kejayaannya.

Salah satu penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit adalah perang saudara yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan.

BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer

Penyebab jatuhnya kerajaan Majapahit menunjukkan lemahnya pemerintahan yang masih berkonflik.

Penyebab jatuhnya kerajaan Majapahit adalah terus berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam di nusantara.

Minimnya informasi mengenai beberapa pertempuran yang terjadi antara Majapahit dan Padjadjaran membuat sulit untuk mengetahui strategi perang apa yang digunakan Padjajdjaran untuk melawan serangan Majapahit.

Naskah Karesian Sanghyang Siksakandang  hanya menyebutkan secara nama strategi perang Padjajdjaran yang dipraktikkan selama berdirinya kerajaan setidaknya hingga abad ke-16.

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Jambi, 7 Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi yang Punya Pemandangan Mempesona!

Dalam Sanghyang Siksakandang Karesian disebutkan, hanya panglima peranglah yang tahu 20 strategi ini. (Saleh Danasasmita, dkk., 1987). 

Adapun  strategi perang yang dipakai oleh Kerajaan Sunda-Galuh-Padjadjaran pada masanya, diantaranya yakni:

1. Lisangbihwa

Sebelum perang dimulai, Panglima Perang/Hulu Jurit mengumpulkan pasukan tempurnya agar seluruh prajurit berteguh hati menjadi pasukan yang berani dan bersemangat berperang untuk mengalahkan musuh walaupun kekuatan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: