Kapal Dagang 700 Tahun Ditemukan di Jalur Sutra Maritim, Isinya Harta Berlimpah?

Kapal Dagang 700 Tahun Ditemukan di Jalur Sutra Maritim, Isinya Harta Berlimpah?

Kapal Dagang 700 Tahun Ditemukan di Jalur Sutra Maritim, Isinya Harta Berlimpah?-Foto: net-Net

PAGARALAMPOS.COM – Baru-baru ini, tim proyek arkeologi di China telah mengguncang dunia penelitian sejarah dengan penemuan luar biasa mereka: bangkai kapal dagang yang telah terkubur di dasar laut selama lebih dari 700 tahun di Jalur Sutra Maritim

Lokasi penemuan ini, dekat pulau Sheng Beiyu di Provinsi Fujian, Tiongkok Timur, menyimpan misteri dan kekayaan dari masa Dinasti Yuan

Pertanyaan yang muncul adalah, seberapa besar harta yang terkandung dalam bangkai kapal ini? 

Penemuan ini membuka pintu wawasan baru terkait perdagangan maritim kuno, memberikan kita pandangan yang mendalam tentang kehidupan dan budaya pada masa itu. 

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Jambi, 7 Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi yang Punya Pemandangan Mempesona!

Kapal ini berasal dari masa Dinasti Yuan (1271-1368) dan ditemukan pada kedalaman sekitar 30 meter. 

Para arkeolog menilai bahwa kapal ini adalah kapal dagang sipil yang memainkan peran penting dalam mendorong perdagangan luar negeri pada saat itu.

 Harta Karun di Dasar Laut

Ketika tim berhasil menemukan bangkai kapal, mereka menemukan lebih dari 20.000 item, dengan sorotan utama berupa lebih dari 17.100 porselen Longquan Celadon. 

Porselen ini, dengan ukiran karakter seperti "Yong" (penggunaan), "Bao" (harta karun), dan "Nian" (tahun), memberikan wawasan mendalam tentang puncak ekspor porselen Longquan pada akhir Dinasti Yuan. 

BACA JUGA:Ada Green Canyon Juga? Inilah 6 Tempat Wisata Kabupaten Lahat Paling Populer

Sebagian dari porselen tersebut memiliki karakteristik langka, seperti piring raksasa dengan diameter 35 centimeter dan tinggi 4,3 centimeter, yang dirancang khusus untuk ekspor.

Keterkaitan dengan Jalur Sutra Maritim

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kapal ini memiliki keterkaitan dengan pemerintahan pada masa itu yang mendorong perdagangan luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: