Pintu Gerbang Sejarah Lampung, Menapak Langkah di 10 Destinasi Peninggalan Kuno
Pintu Gerbang Sejarah Lampung, Menapak Langkah di 10 Destinasi Peninggalan Kuno--
BACA JUGA:Melacak Perkembangan Peradaban Kuno di India: Sejarah dan Pengaruhnya
3. Buay Pernong
Buay Pernong, sebuah rumah adat di Way Pernong, menawarkan keindahan arsitektur tradisional Lampung.
Meskipun sebagian telah rusak akibat gempa pada tahun 1993, rumah ini masih menyimpan meriam besar buatan zaman Belanda dan benda-benda kuno seperti lemari dan kursi.
Di sekitarnya terdapat makam Raja Selalau ketiga dan penerusnya, didekorasi dengan tanda-tanda unik berbentuk binatang atau lambang tertentu.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Bangunan Bersejarah di Lampung Spesial? Ini Panduan dan Informasinya!
4. Masjid Jami' Al-Anwar
Masjid Jami' Al-Anwar, yang terletak di Jalan Laksamana Malahayati, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, adalah masjid tertua di Provinsi Lampung.
Didirikan pada tahun 1888 oleh Daeng Sulaiman, masjid ini menjadi basis perlawanan rakyat saat Belanda menduduki Lampung pada masa perjuangan kemerdekaan.
Bangunan ini, meski sempat rusak akibat letusan Gunung Krakatau, masih kokoh dan berkembang menjadi pusat pengkajian ilmu Islam.
BACA JUGA:Gunung Sibayak: Jejak Letusan Bersejarah yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan Alam
5. Taman Purbakala Pugung Raharjo
Taman Purbakala Pugung Raharjo, di Desa Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur, menyajikan kekayaan arkeologi zaman Hindu dan Budha.
Ditemukan pada tahun 1957, taman ini meliputi luas 30 hektar dengan berbagai peninggalan berharga seperti Arca, Prasasti, dan Dolmen.
Keramik peninggalan dinasti Han, Sung, dan Ming turut memperkaya warisan sejarah di taman ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: