Pembom Stealth B-21 Raider Diam-Diam Sukses Terbang Perdana

Pembom Stealth B-21 Raider Diam-Diam Sukses Terbang Perdana

PAGARALAMPOS.COM - Setelah memulai uji taxii (bergerak di runway dengan mesin sendir) pada 25 Oktober 2023, maka tak berselang satu bulan, pembom stealth terbaru Amerika Serikat B-21 Raider dikabarkan telah sukses terbang perdana (first flight) pada 10 November 2023.

Lepas landas dari fasilitas produksi Northrop Grumman di Palmdale, California, B-21 Raider langsung melakukan penerbangan selanjutnya.

Yakni menuju Pangkalan Udara (Lanud) Edwards, yang berlokasi tak jauh dari Palmdale.

B-21 Raider terbang menuju ke Lanud Edwards untuk tes lebih lanjut. Dikutip defenseone.com (10/11/2023), Angkatan Udara AS “berada di jalur yang tepat” untuk mengirimkan pesawat pembom Raider operasional pertama pada pertengahan tahun 2020-an.

BACA JUGA:Resmikan Monumen Hoegeng, Kapolri: Tokoh Panutan yang Harus Diteladani

B-21 Raider terbang perdana pada hari Jumat, sebuah tonggak sejarah bagi pembom baru Pentagon yang pertama dalam seperempat abad.


Foto : Pesawat pembom.-Pembom Stealth B-21 Raider Diam-Diam Sukses Terbang Perdana-Indomiliter.com

Penerbangan perdana B-21 Raider dari Palmdale, California, tertangkap kamera oleh Matt Hartman, seorang jurnalis foto lepas, dan dikonfirmasi oleh pejabat Angkatan Udara AS.

Pengujian penerbangan adalah langkah penting dalam kampanye uji coba yang dijalankan oleh Air Force Test Center and 412th Test Wing’s B-21 Combined Test Force.

B-21 Raider yang terbang pada hari Jumat lalu adalah satu dari enam pesawat uji (prototipe) yang diproduksi.

BACA JUGA:Disaksikan Kapolri dan Panglima, Personel TNI-Polri di Jateng Solid Gaungkan Netralitas Pemilu

Angkatan Udara AS berencana membeli setidaknya 100 unit B-21 Raider untuk kelak menggantikan armada pembon B-1 dan B-2.

B-21 Raider dengan desain sayap terbang besar, menjadikan tahapan uji taxii berkecepatan tinggi bisa saja mengarah pada penerbangan perdana.

Seperti prototipe jet tempur F-16 (YF-16) melakukan uji taxii berkecepatan tinggi pada bulan Januari 1974, yang mana pesawat tersebut melakukan lepas landas yang tidak direncanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: