Wow, Tertinggi di Sumatera, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Lampaui Nasional
peta sumsel--Net
BACA JUGA:Warna Kusam Jadi Kinclong Kembali, Begini Cara Merawat Car Bodi Motor Supaya Nampak Baru
Sementara itu, tingkat kesejahteraan petani di Sumsel semakin membaik.
Berdasarkan perkembangan nilai tukar petani di Sumatera Selatan pada Oktober 2023 sebesar 108,05 mengalami kenaikan sebesar 1,96% dibandingkan September 2023 yang sebesar 105,97.
“Peningkatan terjadi pada subsektor tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat.
Produksi padi pada Januari-September 2023 sebesar 2.521.920 ton-GKG atau naik 1,93%, produksi karet untuk SIR 10 dan SIR 20 naik sebesar 0,87 persen (yoy), dan produksi CPO dan palm kernel naik sebesar 227,40 persen (yoy),” ungkapnya.
BACA JUGA:Pesona Gunung Lawu Yang Menyimpan Mistis, Pengalaman Pendaki Seperti Ini Ceritanya
Regina berharap, pertumbuhan ekonomi di Sumsel dapat mendorong penciptaan lapangan kerja yang berdampak pada penurunan tingkat pengangguran terbuka.
Tercatat pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja sebanyak 4,40 juta orang, meningkat sebanyak 109,96 ribu orang dari Agustus 2022.
"Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Sektor Pengangkutan dan Pergudangan (63,28 ribu orang)," imbuhnya.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran terbuka di Sumsel pada Agustus 2023 mengalami penurunan menjadi sebesar 4,11%, dari sebelumnya 4,63% pada Agustus 2022 atau turun sebanyak 19.750 orang.
BACA JUGA:Gear dan Rantai Motor Awet dan Bersih? Begini Tips Simpel Merawatnya
"Beberapa upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 antara lain, optimalisasi belanja pemerintah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD," jelasnya.
Sedangkan upaya lainnya Pemprov Sumsel mendorong pemerataan infrastruktur yang merata dan percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Jalan Tol Palembang-Betung Jambi, Daerah Irigasi Lematang, Daerah Irigasi Lempuing, Bendungan Tiga Dihaji, Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat.
“Optimalisasi produktivitas sektor pertanian dan perkebunan. Mendorong peningkatan investasi, Hilirisasi Sumber Daya Alam dan pengembangan UMKM agar naik kelas,” ucap Regina.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: