GAZA Mencekam, Akibat Pemboman Besar Besaran, Israel Siapkan Drone Nano Dalam Perang Urban

Point Blank dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI). Pada prinsipnya, Point Blank adalah drone kamikaze yang dapat dibawa dalam ransel.

Dan mampu diluncurkan dari tangan (handheld) seorang prajurit. Maka jika serangan drone dibatalkan, Point Blank dapat kembali mendarat di tangan sang prajurit dengan aman.

BACA JUGA:Berwisata ke Sukabumi, Kamu Wajib Icip Icip 5 Makanan Khas Ini

Point Blank memiliki berat sekitar 6,8 kilogram dan panjangnya sekitar 90 centimeter. Drone kamikaze ini dapat terbang di ketinggian di atas 460 meter.

Dengan kecepatan maksimum 286 km per jam. Point Blank dapat melayang di udara sementara operator memastikan target dan posisi penyerangan yang tepat.

SpyX

Foto : Drone spayX-GAZA Mencekam, Akibat Pemboman Besar Besaran, Israel Siapkan Drone Nano Dalam Perang Urban-Indomiliter.com

SpyX dirancang oleh BlueBird Aero Systems, anak perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI). Masuk sebagai kelas drone mini.

SpyX ditenagai oleh mesin listrik yang ringkas. SpyX dirancang untuk mudah dioperasikan oleh tim taktis.

BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan Motivasi Pelajar, Berikan Materi Wawasan Kebangsaan

Selain asasinya sebagai drone kamikaze, SpyX dapat diperankan untuk mendeteksi, mengonfirmasi, dan melibatkan target pada jarak hingga 50 km.

Efektivitas serangan SpyX dimaksimalkan dengan pilihan hulu ledak 2,5 kg, seperti gabungan hulu ledak anti personnel.

Juga anti vehicle, atau anti tank, sesaat sebelum peluncuran, hulu ledak dapat disesuaikan untuk mencapai efek sesuai target yang diinginkan.

Ninox 40

Foto : Drone Ninox 40-GAZA Mencekam, Akibat Pemboman Besar Besaran, Israel Siapkan Drone Nano Dalam Perang Urban-Indomiliter.com

Sumber: