Jubir TPN: Ganjar Bakal Buka Layanan 24 Jam Tangani Masalah Kesehatan Mental

PAGARALAMPOS.COM - Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sunanto mengatakan pihaknya akan menyediakan nomor darurat 24 jam untuk menangani masalah kesehatan mental jika pasangan tersebut terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Sunanto menyebut masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental bisa mengakses nomor darurat tersebut kapanpun karena layanan dibuka sepanjang hari.

"Ada penyediaan nomor darurat 24 jam dalam 7 hari, membangun komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental secara holistik," kata pria yang akrab disapa Cak Nanto, Rabu (25/10).

Selain itu, kata Cak Nanto, pihaknya juga akan membentuk lembaga komunikasi krisis untuk menangani masalah kesehatan mental secara responsif dan holistik, dengan membangun pos-pos konseling di semua kampus, layanan kesehatan jiwa di semua puskesmas, dan fasilitas layanan jiwa di seluruh rumah sakit umum.

BACA JUGA:Dilantik Presiden RI Jokowi, Jenderal TNI Agus Subiyanto Resmi Jabat Kasad

"Kehadiran para psikolog dan lembaga konseling menjadi sangat penting, pemerintah hadir untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.

Calon anggota legislatif DPR dari PDIP itu mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen memperhatikan kesehatan jiwa dan raga rakyat Indonesia.

Cak Nanto menyadari banyak masyarakat yang mengalami depresi, termasuk anak-anak muda.

Menurutnya, masalah depresi ini bisa berakibat fatal dan berujung pada mengakhiri hidup.

BACA JUGA:Berikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Polri Resmikan Aplikasi Tanya Dokkes Presisi

Ia menyebut Ganjar-Mahfud MD sangat konsen terhadap masalah ini sehingga akan membuat layanan nomor darurat 24 jam dan lembaga krisis center.

"Negara ke depan mempriritaskan itu, masyarakat tertangani secara mental dan fisik," ujarnya.

Pasangan capres-cawapres Mahfud MD telah resmi mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober lalu. Mereka juga sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Ganjar-Mahfud MD diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.*

Sumber: