Polri Beberkan Jika Fredy dan Keluarganya Kartel Narkoba di Thailand
Foto : Dittipidnarkoba Polri saat pers confrence.-Polri Beberkan Jika Fredy dan Keluarganya Kartel Narkoba di Thailand-Humas Polri
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Mabes Polri mengungkap bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama masih berada di Thailand.
“Masih di sana, Thailand,” ujar Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan Rabu (25/10/2023).
Mukti mengatakan, Fredy sulit dibawa ke Indonesia karena mertuanya merupakan kartel narkoba. “Kan saya bilang bapaknya kartel, mertuanya kartel. Susah kalau kartel,” ujarnya.
Mukti menyebut, kepolisian setempat juga kesulitan menangkap Fredy lantaran faktor kartel tersebut.
“Dia berani enggak pertanyaannya itu sekarang. Kartel bapaknya, kan lebih kejam daripada kita,” katanya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan pencucian uang yang melibatkan jaringan kriminal berkelas kakap, termasuk Fredy Pratama.
Fredy Pratama yang dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Air Bag, mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada sebelumnya juga mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisisasi dengan peran masing-masing.
BACA JUGA:Kabareskrim Polri : Peraktik Korupsi Tak Semata Ditingkat Pusat, Juga Merambah Tingkat Desa
Termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dan banyak rekening bank yang berbeda.
Untuk diketahu, Fredy Pratama adalah bagian sindikat bandar narkoba terbesar di Indonesia yang berdasarkan barang bukti disita, yakni sebanyak 10,2 ton sabu dari 2020 hingga 2023.
Proses komunikasi yang dilakukan Fredy dengan jaringan narkoba dilakukan melalui saluran aplikasi berbasis chat seperti BBM, Threema, dan Wire.
Pihak Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui identitas Fredy yang merupakan orang Indonesia asal Kalimantan Selatan, mengedarkan narkoba dari Thailand ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: