Duo Inter Milan Masuk Balon Do'r, Siapa Saja?

Dia adalah mesin gol kejutan  Bundesliga, Serhou Guirassy, ​​​​​​dari Stuttgart. 

BACA JUGA:Lomba Dai Mitra Polri 2023, Cetak Dai-Dai Muda Penyebar Dakwah

Sama terkejutnya dengan  klubnya yang berada di posisi kedua, bomber timnas Guinea itu mencetak 14 gol hanya dalam 642 menit partisipasi. 

Rata-rata Guirassy hanya membutuhkan waktu bermain 45,86 menit  untuk mencetak setiap golnya. 

Sedangkan untuk ketajaman Martinez, ia menunjukkan peningkatan pesat meski performanya berfluktuasi dalam tiga musim terakhir. 

El Toro terus menambah rekor golnya menjadi 19 gol di semua kompetisi (2020-2021), 25 gol (2021-2022), dan 28 gol (2022-2023). 

BACA JUGA:Kisah, Mitos Legenda yang Ada di Jawa Barat, Nomor 2 Paling Eksis!

Musim ini, jumlah golnya adalah 12 gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. 

Dengan absennya Romelu Lukaku dan Edin Dzeko, pemain berusia 26 tahun itu menjadi sumber serangan utama  tim untuk dipadukan dengan rekan baru Marcus Thuram. 

Dengan rata-rata mencetak 1,2 poin/permainan, Martinez  bisa mencapai sekitar 40 gol di akhir musim jika ia mempertahankan performa tajamnya dan tampil di semua  sisa pertandingan Serie A.  El Toro layak dipertimbangkan dalam persaingan perebutan Ballon d 2023. 'Atau shortlist.

 Prestasinya antara lain sukses di Piala Dunia 2022 untuk timnas Argentina dan dua gelar juara nasional untuk Inter. 

BACA JUGA:Misteri Balikpapan, Miliki Sejarah yang Cukup Meriah di Pantai Timur

"Lautaro untuk Ballon d'Or? Ya, tentu saja, karena perjalanan yang telah dia lalui dan karena trofi yang dia menangkan," kata Inzaghi. 

"Dia harusnya berada di sana malam nanti (seremoni Ballon d'Or)." 

"Dia tidak akan menang, tetapi dia layak mendapatkan segalanya yang dia capai." 

Sumber: