Versi Baru Sistem Hanud Rusia, Naval Komar Untuk Hadapi Drone Laut Dan Udara
Foto : Sistem pertahanan.-Versi Baru Sistem Hanud Rusia, Naval Komar Untuk Hadapi Drone Laut Dan Udara-Indomiliter.com
PAGARALAMPOS.COM - Serangan drone laut (USV) dan drone udara (UAV) kamikaze, tak pelak menjadi perhatian tersendiri bagi Armada Laut Hitam Rusia
Terlebih bagi kapal patroli berukuran kecil dan kapal angkut/logistik yang tidak dipersenjatai secara memadai untuk menghadapi serangan dari dua jenis drone tersebut.
Berangkat dari masalah yang dihadapi di depan mata, RATEP, bagian dari Almaz Antey Air and Space Defence Corporation, meluncurkan versi upgrade dari sistem pertahanan udara (hanud) Komar 3M47-03E.
Komar yang berarti ‘nyamuk’ dalam bahasa Rusia, diluncurkan dalam pameran Interpolitex 2023 di Moskow (17-19 Oktober 2023).
Mengutip dari situs Ria Novosti – ria.ru, disebut bahwa versi baru Komar 3M47-03E dirancang untuk kapal yang secara spesifikasi tidak dapat membawa sistem hanud yang lebih berat.
Modul Komar 3M47-03E dipersenjatai rudal hanud jarak dekat Iglas-S, dan juga dapat dipersenjatai rudal untuk menghancurkan target di permukaan Ataka.
Dengan dua rudal tersebut, maka sistem Komar diklaim mampu menyerang tidak hanya pesawat terbang rendah dan drone udara, tetapi juga target di permukaan, khususnya pada apa yang disebut “drone kapal kamikaze.”
Selain dibekali rudal sebagai elemen penetralisir ancaman, modul peluncur Komar juga dilengkapi perangkat sensor (optical electronic dan thermal imaging target recognition systems).
BACA JUGA:Satgas Yonif Raider Door to Door Baksos Layanan Kesehatan di Papua
Fungsinya untuk menjejak target di permukaan yang bergerak dengan kecepatan 50 knots, atau sekitat 90 km per jam.
Ketimbang versi Komar sebelumnya, pada versi baru Komar punya kemampuan ganda, yaitu dipersenjatai rudal hanud Igla-S untuk menargetkan ancaman udara hingga jarak 6 km dan ketinggian 3,5 km.
Dan secara pararel, Komar versi baru juga dapat dilengkapi rudal Ataka yang dapat menyerang target di permukaan pada jarak yang sama.
Kemampuan multirole ini menawarkan solusi pertahanan komprehensif terhadap berbagai ancaman udara dan permukaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: