Ini Alasan Mobil Mini Cooper Klasik Harganya Mahal, Ternyata Miliki Historis Seperti Ini

BACA JUGA:Dibalik Cantiknya Gunung Arjuno Ternyata Menyimpan Sejumlah Misteri yang Belum Terungkap!

Mobil dua pintu ini didesain oleh Sir Alec Issigonis dan diproduksi di pabrik Longbridge dan Cowley yang berada di Inggris. Pada tahap persiapannya, mobil ini didesain lewat proyek bernama Austin Drawing Office 15 atau ADO15. 

Mini Mark 1 sendiri diketahui punya banyak nama. Mulai dari Mini Mark 1, Austin 850, Morris 850, Austin Mini Se7en, dan Morris Mini Minor.

Jika kalian ingat sejarah Volkswagen yang memang dibuat sebagai mobil kecil yang kompak dan harganya terjangkau, demikian pula Mini. 

BMC mencanangkan program untuk Mini agar bisa menjadi mobil yang lapang secara interior namun hemat bahan bakar. 

BACA JUGA:Catat! Inilah Rahasia Keunggulan Mitsubishi XFORCE yang Membuatnya Menonjol, Cek Disini!

Mesin yang ditanamkan pada generasi pertama ini berukuran 848 cc.

Awalnya, para desainer dan mekanik ingin mencoba memasang mesin berkapasitas 948 cc. Hanya saja, Leonard Lord selaku Ketua BMC saat itu  berpikir jika mesin tersebut dianggap terlalu kencang. 

Maka ia pun menyarankan untuk mengecilkan kapasitas mesin menjadi 848 cc. Walaupun bermesin kecil, mesin ini sanggup melesatkan mobil hingga kecepatan 116 km/jam. Luar biasa!

Desain Suspensi

BACA JUGA:Apa yang Membuat Mitsubishi XFORCE Menonjol? Temukan Jawabannya Di Sini!

Issigonis pun setelah itu mencoba membuat riset mengenai suspensi yang akan digunakan pada Mini. 

Ia menggunakan karet berbentuk kerucut yang dipasangkan di bagian suspensi. Suspensi ini memungkinkan untuk beradaptasi dengan beban penumpang yang bervariasi. 

Mulai dari 2 orang penumpang hingga 4 orang penumpang dapat disesuaikan lewat suspensi yang diracik ini. Desain unik ini diadaptasi dari pembalap amatir yang juga teman dari Alec Issigonis yang bernama Alex Moulton.

Rahasia Ruang Kabin yang Lega

Sumber: