Hubungan Unik dan Nyeleneh Saudara Kandung Sedarah Suku Polahi Gorontalo, Emang Enak?

Hubungan Unik dan Nyeleneh Saudara Kandung Sedarah Suku Polahi Gorontalo, Emang Enak?

Hubungan Unik dan Nyeleneh Saudara Kandung Sedarah Suku Polahi Gorontalo, Emang Enak?--Net

Menurut catatan sejarah yang ada, suku Polahi sebenarnya adalah warga Gorontalo yang melarikan diri ke hutan karena pemimpin mereka pada masa penjajahan Belanda tidak ingin ditindas oleh penjajah.

BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Suku Polahi, Budaya Perkawinan yang Menantang Standar Genetika

Oleh karena itu, orang Gorontalo menyebut mereka Polahi, yang secara harfiah berarti "pelarian".

Keadaan tersebut mempengaruhi adaptasi suku Polahi dengan kehidupan di dalam hutan.

Meskipun Indonesia telah merdeka, sebagian keturunan Polahi masih memilih tinggal di hutan.


--

Sikap anti penjajah tersebut turun-temurun dan menyebabkan orang Polahi menganggap orang dari luar suku mereka sebagai penindas dan penjajah.

BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!

Namun, yang membuat suku Polahi semakin unik adalah keberlangsungan tradisi perkawinan sedarah dalam budaya mereka.

Berbeda dengan sistem perkawinan umum di mana dua individu dari keluarga yang berbeda menikah tanpa ikatan darah, suku Polahi memiliki budaya sistem kawin sedarah atau sistem perkawinan incest.

Perkawinan sedarah di suku Polahi memungkinkan anggota keluarga untuk menikah dengan sesama anggota keluarga yang memiliki ikatan darah, seperti antara ibu dan anak laki-laki, bapak dan anak perempuan, atau saudara laki-laki dan saudara perempuan.

Sistem ini telah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda dan masih dipraktikkan hingga saat ini, meskipun dianggap tidak biasa atau bahkan aneh oleh budaya umum.

BACA JUGA:Berhasil Temukan Atlantis Kota yang Hilang, Ternyata inilah Ciri-cirinya yg Harus Kamu Tau

Pernikahan sedarah ini sebenarnya bukan didasarkan pada adat kebiasaan, tetapi lebih karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan mereka tentang pergaulan di luar kelompok mereka sendiri.


--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: