BMP-3F Korps Marinir Jadi Ranpur Kehormatan Di HUT TNI Ke-78

BMP-3F Korps Marinir Jadi Ranpur Kehormatan Di HUT TNI Ke-78

PAGARALAMPOS.COM - Mengambil lokasi di Lapangan Monas Jakarta, pusat peringatan dan parade militer HUT TNI ke-78 (5/10/2023), digelar dengan melibatkan penggelaran alutsista dari ketiga matra.

Dan salah satu rangkaian acara peringatan HUT TNI adalah dilakukannya inspeksi pasukan peserta upacara oleh Presiden Republik Indonesia.

Inspeksi pasukan dalam hal ini dilakukan dengan wahana, yang umumnya adalah rantis (kendaraan taktis) yang dimodifikasi. Namun, ada yang berbeda dari HUT TNI ke-78.

Dalam inspeksi pasukan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan ranpur lapis baja amfibi BMP-3F milik Korps Marinir TNI AL.

BACA JUGA:TNI AL Luncurkan Harbour Tug Keempat Produksi Dalam Negeri

Untuk misi angkut VVIP dalam inspeksi pasukan ini, deck di belakang kubah (turret) dipasangi dudukan anjungan untuk berdirinya Presiden dan Komandan Upacara Mayjen TNI Choirul Anam, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.


Foto : Ranpur korpa marinir.-BMP-3F Korps Marinir Jadi Ranpur Kehormatan Di HUT TNI Ke-78-Indomiliter.com

Pada inspeksi HUT TNI di tahun-tahun sebelumnya, inspeksi pasukan oleh Presiden RI lazimnya dilakukan menggunakan rantis, sebut saja pada peringatan HUT TNI ke-72 tahun 2017 di Cilegon Banten.

Saat itu Presiden Jokowi menggunakan rantis serbu P6-ATAV produksi PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).

BACA JUGA:Inilah Yang Terjadi, Jika Jerman Kirim Rudal Jelajah Taurus Ke Ukraina, Menyulut Perang Dunia Ketiga

Dengan penggunaan BMP-3F sebagai wahana inspeksi pasukan dalam HUT TNI ke-78, maka ranpur amfibi buatan Rusia ini telah menyandang predikat sebagai “Ranpur Lapis Baja Kehormatan.”

Sebagian besar BMP-3 diproduksi oleh Kurganmashzavod (Kurgan Machine Building Plant). Namun, beberapa varian dibuat oleh Rubtsovsk Machine Building Plant.

Lebih dari 2.000 unit BMP-3 dalam berbagai varian telah diproduksi dan hingga saat ini masih terus dibuat.

BACA JUGA:Tandatangani MoU, TNI dan Polri Sepakat Perkuat Sinergitas, Jaga Negara dari Gangguan dan Ancaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: