Waduuh, Gagal Lepas Landas di Kapal Induk, Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-33 Nyemplung ke Laut Mediterania
PAGARALAMPOS.COM - Laut Mediterania rupanya bukan hanya menjadi ‘mimpi buruk’ bagi F-35B Lightning II Inggris yang ‘nyemplung’ ke laut setelah gagal lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Persisnya tujuh tahun silam, jet tempur Angkatan Laut Rusia ada yang telah menjadi korban di Laut Mediterania.
Sebuah ‘bocoran’ video beredar di jagad media sosial, yang memperlihatkan Sukhoi Su-33 gagal saat melakukan pendaratan di kapal induk Admiral Kuznetsov.
Dari kutipan yang beredar, disebut bahwa saat kejadian kapal induk Rusia tersebut tengat berlayar di dekat pantai Suriah pada 3 Desember 2016.
BACA JUGA:AL Perancis Luncurkan Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3c, Ternyata Target Begini Hancurnya
Seperti diketahui, Rusia terlibat secara militer dalam konflik bersenjata di Suriah. Video yang beredar menunjukkan detik-detik pesawat tenggelam setelah jatuh ke air.
Foto : Detil detik jet tempur Sukoi tenggelam di laut.-Waduuh, Gagal Lepas Landas di Kapal Induk, Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-33 Nyemplung ke Laut Mediterania-Indomiliter.com
Pesawat yang menjadi korban diketahui bernomer 67 Red (c/n 49051006305), dibangun pada tahun 1993, dan berusia 23 tahun saat insiden terjadi.
Seperti halnya pada insiden yang menimpa F-35B Inggris di Laut Mediterania, maka pilot Su-33 Rusia juga berhasil menyelamatkan diri dengan kursi lontar.
Bila bangkai F-35B Inggris yang tenggelam di Laut Mediterania berhasil diangkat (dengan alasan keamanan data) dari dasar laut.
Maka belum diketahui nasib Su-33 Rusia yang tenggelam, apakah diangkat oleh Rusia? atau mungkin kini malah menjadi rumpon.
Tentang Sukhoi Su-33 (Flanker-D), adalah jet tempur bermesin ganda (twin-engine) yang merupakan versi kapal induk dari jet tempur Su-27, yang dikenal sebagai “Flanker” dalam kode NATO.
Su-33 adalah jet tempur yang dirancang khusus untuk beroperasi dari kapal induk, terutama digunakan oleh Angkatan Laut Rusia untuk memberikan dukungan udara kepada armada kapal induk mereka.
Su-33 memiliki desain dasar yang mirip dengan Su-27 dengan modifikasi tertentu untuk operasi di atas kapal induk. Salah satu penyesuaian utama adalah adopsi sayap lipat, yang memungkinkan pesawat untuk beroperasi dari dek pesawat induk yang relatif kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: