Antisipasi Kebakaran di TPA Padang Karet, Kapolsek Pagar Alam Selatan Lakukan Upaya Ini

PAGARALAM, PAGAFALAMPOS.COM - Mencegah terjadinya kebakaran di areal TPA Simpang Padang Karet, Kapolsek Pagaralam Selatan (PAS) Ipda Yoga Suganda SH terjun langsung mihat kondisi tempat penampungam akhir sampah.

Senin (2/10/2023), Kapolsek beserta anggota memberikan sosialisasi dan imbauan kepada petugas sampah di lokasi TPA.

"Kita mengedukasi kepada petugas di lokasi TPA dan warga sekitar agar tak melakukan pbakaran diareal TPA," ucap Kapolsek.

Diketahui, sesuai prediksi BMKG, sejak awal Juli, Agustus, hingga September kondisi cuaca memasuki musim kemarau dan masa el nino, dan besar kemungkinan bakal terjadi hingga akhir tahun 2023.

BACA JUGA:Pagar Alam Krisis Air Bersih, Kapolres Distribusikan Air Bersih dengan Amoured Water Cannon

“Saat ini musim kemarau, dihimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kecamatan Pagaralam Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan, siaga dalam mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran," ucapnya.

Foto : Imbauan Kapolsek Pagar Alam Selatan.-Antisipasi Kebakaran di TPA Padang Karet, Kapolsek Pagar Alam Selatan Lakukan Upaya Ini-Humas Polres Pagar Alam

Laniut Kapolsek, sehingga perlunya secara dini dilakukan pencegahan dengan aktif sosialisasi dan himbauan secara masif serta saling mengingatkan antar warga dengan yang lainnya.

Cuaca panas seperti ini bisa memicu kebakaran, katanya. Untuk itu, diimbau tidak membakar sampah disekitar TPA cuaca panas saat ini menjadi pemicu mudahnya terjadi Kebakaran.

BACA JUGA:Kapolres Pagar Alam Jalin Silaturahmi Kepada Pengurus PCNU dan Muhammadyah Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Untuk diketahui, jika di areal tumpukan sampah ini mengandung gas berbahaya. Yakni gas metan yang mudah terbakar.

Patut dicermati bersama, saat musim kemarau terjadi kebakaran di beberapa lokasi  yang berdampak di Kota Pagaralam maupun daerah lain. 

Salahsatunya, Kabupaten Lahat yang berbatasan langsung dengan lokasi TPA.

"Maka diminta kepada masyarakat baik pekerja di areal TPA maupun warga tidak makukan  tindakan yang memicu kebakaran, salahsatu contohnya tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, cuaca panas saat ini menjadi pemicu mudah terjadi kebakaran," pungkasnya. (*)

Sumber: