Ranpur Milosh Jadi MLRS Paling Ringan Didunia, Bakal Dipakai Rusia Gempur Ukraina-NATO?
PAGARALAMPOS.COM - Yugoimport Serbia merilis rendering MLRS (Multiple Launch Rocket System) paling ringan di dunia berbasis platform kendaraan tempur (Ranpur) Milosh BOV M16 4X4. MLRS tersebut semakin sangar dilengkapi roket berpemandu S-8 KOM yang selama ini jadi andalan Rusia.
Tak heran, banyak pihak menduga bahwa inovasi Yugoimport ini kelak akan jadi andalan baru Putin CS melawan NATO.
Terlebih, posisi geopolitik Serbia sejak pisah dari Yugoslavia sangat jelas berseberangan dengan NATO.
Milosh 4X4 memulai debutnya pada Februari tahun 2017 saat muncul di International Defence Exhibition and Conference (IDEX) Abu Dhabi. Setelahnya, Ranpur ini mendapat banyak pujian karena keluwesannya dalam beradaptasi.
BACA JUGA:Amankan Pemilu 2024, Polri Siapkan Skema 9 Satgas Pengamanan
Selain mampu tampil dan beroperasi baik dengan konfigurasi tempur, Ranpur berjenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) ini juga sanggup menjalani berbagai operasi lainnya.
Foto : Ranpur lapis baja.-Ranpur Milosh Jadi MLRS Paling Ringan Didunia, Bakal Dipakai Rusia Gempur Ukraina-NATO?-Indomiliter.com
Seperti pengintaian artileri, misi patroli, pengendalian perbatasan dan wilayah, hingga operasi anti-tank dan anti-terorisme.
Tak cukup sampai di situ, Milosh 4X4 Yugoimport juga cukup oke untuk operasi surveillance, command roles, transportasi personel militer, termasuk unit pasukan khusus.
BACA JUGA:Alutsista Kostrad Jadi Primadona Pengunjung, Panglima Kunjungi Stand Pameran TNI AD Fair 2023
Milosh juga memiliki perlindungan balistik STANAG 4569 Level 3, tahan terhadap tembakan senjata ringan kaliber 5,56 dan 7.62 mm.
Dan memiliki perlindungan terhadap ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) pada STANAG 4569 Level 2 atau tahan ledakan setara 6 kg TNT.
Catatan sip itulah yang mendorong Yugoimport untuk menjadikannya basis pengembangan MLRS paling ringan di dunia.
Dalam rendering yang diunggah perusahaan dan beredar luas di jagat maya, MLRS teringan di dunia berbasis Milosh menampilkan pod berisi 28 tabung peluncuran kaliber 80 mm yang dipasang di atap kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: