Apakah Haji di Puncak Gunung Bisa Diterima? Inilah Fakta Tradisi Unik yang Masih Dilakukan Masyarakat SulSel!

Apakah Haji di Puncak Gunung Bisa Diterima? Inilah Fakta Tradisi Unik yang Masih Dilakukan Masyarakat SulSel!

Apakah Haji di Puncak Gunung Bisa Diterima? Inilah Fakta Tradisi Unik yang Masih Dilakukan Masyarakat SulSel!--net

Istilah "Haji Tabattu" atau "Haji Bawakaraeng" sangat melekat pada warga yang tinggal di sekitar Gunung Bawakaraeng. 

Mereka mempercayai bahwa jika mereka tidak dapat menunaikan haji ke Mekkah, mereka dapat menggantinya dengan meniatkan haji di Gunung Bawakaraeng. Ritual haji dimulai pada saat salat Idul Adha di gunung ini.

Warga setempat membawa sesajen seperti gula merah, kelapa, daun sirih, dan pinang. Mereka juga melepas hewan ternak, biasanya ayam dan kambing. Pendaki yang beruntung dapat menangkap ayam tersebut untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Alam Gersik, Pantai Dalegan Jadi Lokasi Favorit Wisatatan, Banyak Spot Foto Kece Loh!

Dengan keindahan alamnya, jalur pendakiannya yang menantang, dan mitos yang menyelimutinya, Gunung Bawakaraeng adalah destinasi yang menarik bagi para pecinta petualangan dan mereka yang ingin merasakan keajaiban alam Indonesia. 

Keberadaannya sebagai salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan juga menawarkan pemandangan yang tak terlupakan dan pengalaman yang mendalam bagi para pendaki yang berani menjelajahinya. 

Meskipun misterius, mitos-mitos yang ada di sekitarnya menambahkan nuansa magis dan cerita unik yang melekat pada gunung ini. Sebelum mendaki, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, menghormati alam, dan menghargai budaya serta mitos yang ada di sekitar Gunung Bawakaraeng.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: