Dari Penyelamatan Titanic hingga Tragedi Laut Celtic, Begini Nasib RMS Carpathia
Dari Penyelamatan Titanic hingga Tragedi Laut Celtic, Begini Nasib RMS Carpathia--
BACA JUGA:Tiga Awak Kapal Selam Type 209/1400 Afrika Selatan Tewas Tersapu Gelombang Tinggi
Pada tanggal 15 Juli 1918, Carpathia berangkat dari Liverpool sebagai bagian dari konvoi Perang Dunia I.
Sayangnya, nasib buruk akhirnya menimpa kapal ini. Pada pagi tanggal 17 Juli 1918, Carpathia dihantam oleh sebuah torpedo yang diduga berasal dari kapal selam U-Boat U-55 Jerman, di Laut Celtic.
Kapten William Ptohero, sang kapten kapal, memberikan perintah segera meninggalkan kapal.
Seluruh penumpang dan kru naik ke sekoci penyelamatan, dan U-55 mencoba menenggelamkan Carpathia dengan torpedo tambahan.
BACA JUGA:Demi Sang Ratu Cantik Tribhuwana Tunggadewi, Gajahmada Ambisius Taklukkan Nusantara
Kejadian ini hampir berakhir pada tragedi kedua, ketika kapal HMS Snowdrop yang berada tidak jauh dari lokasi penyerangan menembal balik U-55 untuk mencegahnya menyerang korban yang selamat.
Namun, seperti halnya tragedi Titanic, kapal Carpathia tenggelam ke dasar laut.
Pada tahun 1999, bangkainya ditemukan di kedalaman 500 kaki di dasar laut oleh Premier Exhibitions, sebuah perusahaan yang memiliki hak salvor-in-possession Titanic.
Meskipun akhir kapal Carpathia sama tragisnya dengan Titanic, kenangannya akan tetap hidup dalam sejarah sebagai lambang kepahlawanan dan keberanian dalam penyelamatan korban di malam yang gelap.
Carpathia mungkin telah tenggelam di perairan Atlantik Utara, namun tindakan heroiknya saat itu akan selalu diingat oleh dunia sebagai contoh yang menginspirasi dalam situasi darurat.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: