Menguak Misteri Kapal Terkenal, Titanic dalam Kenangan 111 Tahun Lalu

PAGARALAMPOS.COM - Tenggelamnya Kapal Titanic pada malam 14 April 1912 adalah salah satu peristiwa paling tragis dan mencengangkan dalam sejarah pelayaran.

Kapal ini mencuri perhatian dunia dengan ukurannya yang luar biasa, kemewahan, dan penumpang berkelas dari berbagai latar belakang sosial.

Mari kita melihat lebih dekat kisah tragis dan pembelajaran yang dapat diambil dari tragedi ini.

Kapal Titanic adalah mahakarya galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia, yang dibangun atas pesanan dari perusahaan pelayaran White Star Line.

BACA JUGA:Cowok Menang Banyak Disini Bro! Inilah Daftar Tradisi Unik Dan Aneh Di Indonesia

Titanic adalah salah satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic, bersama dengan Olympic dan Britannic. Namun, Titanic adalah yang paling terkenal di antara ketiganya.

Titanic memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat, pada 10 April 1912.

Kapal ini dirancang untuk mengangkut 2.224 penumpang dan 892 kapal awak, menawarkan kelas sosial yang beragam.

Di antara penumpangnya terdapat beberapa orang terkaya di dunia saat itu, seperti John Jacob Astor, Benjamin Guggenheim, dan Isidor Straus.

BACA JUGA:Tiga Awak Kapal Selam Type 209/1400 Afrika Selatan Tewas Tersapu Gelombang Tinggi

Tragedi Tenggelamnya Titanic

Namun, pelayaran perdana Titanic berakhir dengan tragedi yang menggemparkan dunia. Pada malam 14 April 1912, kapal ini diduga menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara dan tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam.

Dari 2.208 orang di kapal, hanya 712 yang selamat. Sebagian besar korban meninggal karena tenggelam atau kedinginan.

Tenggelamnya Titanic menimbulkan banyak pertanyaan dan kontroversi. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah mengapa kapal ini tidak dibuat secara massal atau diulang kembali oleh pembuatnya.

Sumber: