Ada Tradisi Naik Haji di Puncak Gunung Bawakaraeng, Inilah Fakta yang Diselimuti Nilai Spiritual, Cek Disini!

Ada Tradisi Naik Haji di Puncak Gunung Bawakaraeng, Inilah Fakta yang Diselimuti Nilai Spiritual, Cek Disini!

Kata "bawa" mengacu pada "mulut" atau "tempat di mana kata akan keluar," sedangkan "Karaeng" diartikan sebagai Tuhan, Dewa, Raja, Yang Mulia, atau Yang Agung. 

Sehingga, Bawakaraeng diartikan sebagai salah satu sumber kehidupan yang diberikan oleh sang Batara kepada manusia. Nama ini mungkin dipilih karena tanah di sekitar Gunung Bawakaraeng sangat subur, cocok untuk bercocok tanam sepanjang tahun, baik saat musim penghujan maupun musim kemarau.

Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng

Bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Bawakaraeng, terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih. 

BACA JUGA:Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Jadi Penentu Juara East Java Trilogy

Berdasarkan peta Jalur Pendakian Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia, pendakian jalur Gunung Bawakaraeng dapat dimulai dari kaki gunung di Desa Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. 

Jalur ini sangat disarankan bagi para pendaki dan merupakan jalur paling populer.

Selain itu, terdapat tiga jalur lain yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak Gunung Bawakaraeng, yaitu Jalur Lembah Ramma, Jalur Danau Tanralili, dan Jalur Gunung Perak di Kabupaten Sinjai.

Jalur dari Desa Lembanna adalah jalur paling favorit. Pendaki akan melewati 10 pos sebelum akhirnya mencapai puncak Gunung Bawakaraeng. 

BACA JUGA:Pernikahan Aneh Suku Indonesia Ini Bikin Geleng Kelapa, Kok Bisa?

Perjalanan dimulai dengan menyusuri hutan pinus, dan jalur ini akan terus menanjak, meskipun tidak terlalu ekstrim. Jalur ini seringkali ramai, tidak hanya oleh pendaki, tetapi juga oleh warga dan hewan ternak.

Pos 1 dan 2 Gunung Bawakaraeng terletak pada ketinggian 1.719 mdpl dan 1.810 mdpl, masing-masing. 

Di Pos 1, terdapat sebuah tugu dan papan penunjuk jalan yang memisahkan jalur Ramma dan jalur pendakian Bawakaraeng. Dari Pos 1, jalur pendakian semakin jelas, dan pohon besar seperti pinus semakin berkurang. 

Waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2 sekitar 45 menit.

BACA JUGA:ABSURD, Tradisi Naik Haji di Puncak Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan, Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: