13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (05)

13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (05)

Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik--google.com

Manohla Dargis memilih ‘13 Assassins’ sebagai Pilihan Kritikusnya untuk The New York Times.

Ia menggambarkannya sebagai ‘Kisah cinta dan darah yang menggugah dan tak terduga’.

BACA JUGA:Kisah Kuno Peninggalan Zaman Dahulu, Inilah Pintu Gerbang Majapahit Yang Melegenda Hingga Sekarang!

V. A. Musetto dari New York Post mengatakan film tersebut melengkapi Seven Samurai (1954) dan Ran (1985) karya Akira Kurosawa.

Menggambarkan film Miike sebagai ‘mahakarya yang mempercepat denyut nadi yang akan menyenangkan Kurosawa yang perkasa’. 

Mark Schilling dari The Japan Times memuji arahan Miike dan penampilan para pemain ansambel (termasuk Kōji Yakusho). 

BACA JUGA:5 Tradisi Paling Menguntungkan Di Indonesia, Ada yang Unik dan Ada yang Aneh?

Schilling juga memberikan respon positif film tersebut dengan 4 bintang dari 5 bintang. 

Namun terlepas dari perbandingan lainnya yang menguntungkan, ia mencatat bahwa film tersebut hampir tidak ‘mencapai inti yang lebih dalam’ dari Seven Samurai.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: