13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (03)

13 Assassins (2010), Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik (03)

Sajian Sinema Keren Bertema ‘Edo Period’ yang Apik dan Epik--google.com

Dan jika seorang penguasa menyalahgunakan kekuasaannya, rakyat akan selalu bangkit melawannya. 

Naritsugu dan Shinzaemon lantas saling melukai satu sama lain dalam pertarungan sengit. 

BACA JUGA:5 Tradisi Paling Menguntungkan Di Indonesia, Ada yang Unik dan Ada yang Aneh?

Menangis, merangkak di lumpur, dan mengalami ketakutan dan kesakitan untuk pertamakalinya. 

‘Tuhan’ berterimakasih kepada Shinzaemon karena telah menunjukkan kegembiraannya.

Sampai kemudian Shinzaemon memenggal kepala Naritsugu.

BACA JUGA:Keunikan Suku Nusantara, 5 Tradisi Di Indonesia Ini Bikin Lelaki Untung Banget!

Shinrokurō mengembara melalui pembantaian dan bertemu dengan pemburu Koyata.

Setelah menderita cedera fatal sebelumnya, berlari ke arahnya dengan kekuatan yang khas, tanpa terluka. 

Mereka berpisah ke luar kota setelah berdiskusi singkat tentang bagaimana mereka ingin menjalani hidup sejak saat itu dan seterusnya. 

BACA JUGA:Menang Banyak Nih Kaum Lelaki Kalo Disini, Berikut 5 Tradisi Aneh dan Unik Di Suku Indonesia!

Sebuah epilog menyatakan bahwa Shogun dan pemerintahannya menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

Dan mengumumkan bahwa Naritsugu meninggal karena sakit dalam perjalanan kembali ke negerinya. 

Duapuluh tiga tahun kemudian, Keshogunan Tokugawa digulingkan selama Restorasi Meiji.

BACA JUGA:Jangan Coba Bawa Pasangan Kesin! Inilah 5 Mitos Candi Prambanan yang Paling Terkenal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: