Suku Semidang, Jejak Keturunan Si Pahit Lidah yang Masih Eksis, Simak Penjelasannya!

Suku Semidang, Jejak Keturunan Si Pahit Lidah yang Masih Eksis, Simak Penjelasannya!

Suku Semidang, Jejak Keturunan Si Pahit Lidah yang Masih Eksis, Simak Penjelasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Legenda tentang Si Pahit Lidah, yang telah menjadi cerita terkenal di tengah-tengah masyarakat Sumatera Selatan, terungkap lebih dari sekedar dongeng pengantar tidur.

Ternyata, kisah ini memiliki dasar sejarah yang kuat. Melalui beberapa bukti yang dapat ditelusuri, kita dapat mengungkap bagaimana legenda ini menghubungkan diri dengan keberadaan suku Semidang yang masih ada hingga saat ini.

Jejak Sejarah di Tengah Dongeng

Pada tahun 1932, seorang penulis bernama Louis Constant Westenenk menerbitkan buku berjudul 'Het Rijk van Bittertong' di 'S-Gravenhage NVHP Leopold's UITG.MIJ.'

Dalam buku ini, Westenenk mengungkapkan bahwa legenda Si Pahit Lidah, yang ia sebut 'Seroeting' alias 'Bittertong', lebih dari sekedar cerita rakyat.

BACA JUGA:Kisah Sangga Rujungan Dari Keturunan Si Pahit Lidah hingga Berubah menjadi Setuo, Begini Ceritanya!

Menurutnya, legenda ini memiliki dasar sejarah yang kuat.

Menurut legenda tersebut, Si Pahit Lidah atau Serunting Sakti mencuri selendang salah satu dari tujuh bidadari putri kahyangan yang sedang mandi di bumi.

Selendang ini adalah alat untuk para bidadari itu kembali ke kahyangan. Karena kehilangan salah satu selendang, hanya enam dari bidadari tersebut yang dapat pulang.

Salah satunya, Putri Sanggul Bagelung, tidak bisa kembali. Mereka berdua akhirnya hidup bersama dan memiliki seorang putra.

BACA JUGA:Keturunannya Wajib Tahu! Miliki Keterikatan yang Kuat, Ternyata Ini Sejarah Si Pahit Lidah dan Gunung Dempo

Louis Constant Westenenk dalam bukunya tidak menjelaskan lebih lanjut tentang putra Serunting Sakti dan Putri Sanggul Bagelung.

Namun, dalam buku lainnya berjudul 'Waar Mensch en Tijger Buren Zijn' yang diterbitkan pada tahun 1937, Westenenk menjelaskan bahwa nama putra mereka adalah 'Semidang Sakti.'

Semidang Sakti adalah leluhur bagi suku Semidang yang masih ada hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: