Jejak Sejarah Tragis, Serangan Inggris dan Bengkulu pada Abad ke-19

Jejak Sejarah Tragis, Serangan Inggris dan Bengkulu pada Abad ke-19

Jejak Sejarah Tragis, Serangan Inggris dan Bengkulu pada Abad ke-19--

PAGARALAMPOS.COM - Bengkulu, sebuah kota yang kaya akan sejarah, pernah menjadi tempat tinggal bagi garnisun militer Inggris di Benteng Marlborough selama hampir 140 tahun.

Selama masa itu, garnisun ini memainkan peran penting dalam menjaga kekuasaan Inggris di wilayah tersebut.

Artikel ini akan membahas kekuatan militer Inggris di Fort Marlborough, jenis pasukan yang ada, serta sejarah singkat mengenai kedatangan Inggris ke Bengkulu.

Kedatangan Inggris di Bengkulu

Pada tahun 1685, Inggris tiba di Bengkulu menggunakan bendera East India Company (EIC) dengan dalih untuk berdagang.

BACA JUGA:Pernah Kuasai Bengkulu, Ternyata Inu Kekuatan Militer Inggris di Fort Marlborough

Kedatangan mereka disambut baik oleh penguasa Bengkulu, 'Orang Kaya Lela,' dan 'Patih Setia Raja Muda' dari Kerajaan Selebar.

Dalam persetujuan dengan penguasa Bengkulu, pada tahun 1714, Inggris mulai membangun Benteng Marlborough sebagai pusat perdagangan dan pertahanan dari serangan musuh, yang kemudian disusul oleh pembangunan Benteng York (Fort York).

Garnisun EIC di Bengkulu

Inggris memotret faktori dagang mereka di Bengkulu sebagai "Garnisun Kompeni India Timur di Pantai Barat Sumatera" (Garnisun EIC di Pantai Barat Pulau Sumatera).

Garnisun, dalam bahasa Prancis "garnison," mengacu pada kelompok pasukan yang ditempatkan di suatu lokasi dengan tujuan mengamankan wilayah tersebut.

BACA JUGA:Warisan Budaya Bengkulu, Menelisik Legenda Danau Tes yang Menggugah

Pasukan garnisun dapat berada di kota, benteng, kapal, atau kastil.

Tidak banyak catatan yang mengungkap jumlah pasti pasukan Inggris di Bengkulu, kecuali dalam buku 'Brieven over Bencoolen, Padang, het Rijk Menangkabau, Rhiouw, Sincapoera en Poelopinang' yang diterbitkan pada tahun 1826 oleh Letnan Kolonel Nauhijs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: