Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (15)
BACA JUGA:Tak Hanya Keunggulan Kamera 200MP, Redmi Note 13 Diprediksi Bakal Meledak di Pasaran
Mendorong para pembuat film untuk menghadirkan suara-suara yang beragam dan kurang terwakili ke garis depan industri.
Simpulan: Kesimpulannya, ‘Apocalypto’ adalah bukti visi berani Mel Gibson dan komitmen terhadap keaslian.
Dari penggunaan bahasa Maya Yucatec dan aktor-aktor pribumi hingga penelitian mendalam mengenai budaya Maya dan skor unik yang menyertai film tersebut.
BACA JUGA:Pernikahan Suku Aneh Indonesia yang Miliki 'GELISAH' diluar Nalar!
Fakta-fakta menarik ini menunjukkan upaya dan semangat yang luar biasa dalam menciptakan mahakarya sinematik ini.
Pro dan Kontra: Dari sisi pro, sebagian pihak memuji karya sang sutradara dan penulis naskah film 'Apocalypto' karena mampu menggambarkan runtuhnya peradaban besar suatu suku, yaitu Suku Maya.
BACA JUGA:Indonesia, Suku Polahi Indonesia yang Miliki Pernikahan Sedarah!
Mel Gibson sendiri mengaku bahwa film ini merupakan simbol seluruh peradaban yang mulai musnah.
Hal ini disebabkan oleh pemerintahan Bush yang saat itu memerintah pada masa film ini diproduksi.
Mel Gibson sendiri mengkritik cara pemerintah yang mengirimkan pasukan ke Irak tanpa adanya strategi yang matang, sehingga pasukan AS bagaikan tumbal.
BACA JUGA:Kisah Tersembunyi Suku Polahi di Indonesia yang Miliki Tradisi Aneh!
Sedangkan, sisi kontra terjadi pada sudut pandang mengenai ritual pengorbanan manusia yang dipersembahkan kepada Dewa Matahari (Kulkulkan).
Padahal faktanya, para ketua atau petinggi saja yang dibunuh jika mereka tertangkap dalam perang.
Berdasarkan sejarah, 90% dari penduduk Amerika asli meninggal karena penyakit cacar dari ternak bukan karena kedatangan Christoper Columbus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: