Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (08)
Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik--google.com
Namun entah kenapa, popularitas film ini setelah 10 tahun tidak cemerlang. Film ini perlahan-lahan telah dilupakan.
Dalam pembahasan soal sutradara Mel Gibson, mayoritas akan membicarakan 'Braveheart' atau malah 'Pocahontas' ketimbang ‘Apocalypto’.
BACA JUGA:Penjara sebagai Harga Kepemimpinan, Konflik Ideologi di Era Soekarno
Bahkan, popularitas film ini tidak secemerlang film 10,000 BC yang kualitasnya jauh di bawah ‘Apocalypto’.
Namun masih sering diperbincangkan [tapi diperbincangkan karena kekurangannya, bukan karena kelebihannya].
Untuk ‘perannya’ sebagai produser dan sutradara film, Mel Gibson diberi ‘Trustee Award’.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos Gunung Bawakaraeng Hingga Naik Haji Di Puncak Gunung, Cek Faktanya!
Award ini diberikan atau dianugerahkan oleh organisasi First American in the Arts.
Sebagai informasi, Gibson juga dianugerahi Penghargaan Visioner dari Asosiasi Bisnis Latino.
Ya, atas karyanya di 'Apocalypto' pada 2 November 2006, di Beverly Hilton Hotel di Los Angeles.
BACA JUGA:Begini Tradisi Suku Indonesia Ini, Malam Pertama Unik dan Aneh Hingga Diluar Nalar
Pada upacara tersebut Gibson mengatakan bahwa film tersebut adalah; "Lencana Kehormatan bagi komunitas Latino!"
Gibson juga menyatakan, bahwa 'Apocalypto' akan membantu menepis anggapan bahwa ‘sejarah hanya dimulai dengan orang Eropa’.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: