Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (08)

Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik (08)

Visi Berani dan Komitmen Terhadap Keaslian, Menciptakan Sebuah Mahakarya Sinematik--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Lalu sinematografi yang elok, serta penggunaan efek praktis yang luar biasa.

Hal-hal tersebut membuat film ini sangat menarik dan engaging untuk ditonton. 

Totalitas film ini juga bisa dilihat dari penggunaan bahasa suku asli, tanpa bahasa Inggris.

BACA JUGA:Inspirasi Gaya dan Model Rambut Pendek Korea Bisa Kamu Coba

Bandingkan saja dengan film 10,000 BC yang menggunakan bahasa Inggris.

Maka kesan atau aura keseriusan dan nyata-nya akan lebih terasa di ‘Apocalypto’. 

Kami mengapresiasi bagaimana film ini konsisten mempertontonkan pertikaian antar budaya.

BACA JUGA:Tak Hanya Keunggulan Kamera 200MP, Redmi Note 13 Diprediksi Bakal Meledak di Pasaran

Yang benar-benar fokus pada unsur budayanya, bukan pada unsur mistis atau supranatural. 

Setelah membaca buku Sapiens karya Yuval Noah Harari, kami justru semakin mengapresiasi film ini.

Karena penggunaan agama di sini benar-benar untuk mengekspos kebudayaan yang berbeda. 

BACA JUGA:Indonesia, Suku Polahi Indonesia yang Miliki Pernikahan Sedarah!

Dan bukan untuk mengkekspos agama mana yang benar dan mana yang salah. 

Awards (Penghargaan): Film ini meraih berbagai penghargaan dan nominasi bergengsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: