Misteri dan Mitos Gunung Bawakaraeng Hingga Naik Haji Di Puncak Gunung, Cek Faktanya!
Misteri dan Mitos Gunung Bawakaraeng Hingga Naik Haji Di Puncak Gunung, Cek Faktanya!--Net
Gunung Bawakaraeng adalah salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Selatan dengan ketinggian mencapai 2.840 meter di atas permukaan laut.
Terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, gunung ini juga dikenal sebagai titik terdingin di Sulawesi Selatan.
Meskipun telah tidak aktif sebagai gunung api, kawahnya masih terlihat, menambah daya tarik alaminya.
BACA JUGA:Kutukannya Bikin Merinding, Inilah Keangkeran Alas Lali Jiwo di Gunung Arjuno
Menurut Profesor Asri Jaya, seorang ahli geologi dari Universitas Hasanuddin, Gunung Bawakaraeng terbentuk dari batuan vulkanik, yaitu batuan beku yang terbentuk dari pendinginan magma ketika sudah berbentuk lava atau fragmen beku di permukaan bumi. Pembentukan gunung ini terjadi sekitar 2 juta tahun yang lalu.
Arti Nama Gunung Bawakaraeng
Nama "Bawakaraeng" sendiri memiliki makna yang dalam. Secara harfiah, nama ini berarti "Mulut Tuhan" atau "Mulut Raja."
Kata "Raja" di sini merujuk pada penguasa manusia, sesuai dengan kepercayaan orang Makassar kuno yang berbentuk dinamisme, yakni keberadaan Batara sebagai penentu alur kehidupan manusia.
BACA JUGA:Penuh Misteri! Inilah Fakta Menarik Misteri Lukisan Jejak Tangan Darah di Situs Purbakala Tapurarang
Kata "bawa" mengacu pada "mulut" atau "tempat di mana kata akan keluar," sedangkan "Karaeng" diartikan sebagai Tuhan, Dewa, Raja, Yang Mulia, atau Yang Agung.
Sehingga, Bawakaraeng diartikan sebagai salah satu sumber kehidupan yang diberikan oleh sang Batara kepada manusia.
Nama ini mungkin dipilih karena tanah di sekitar Gunung Bawakaraeng sangat subur, cocok untuk bercocok tanam sepanjang tahun, baik saat musim penghujan maupun musim kemarau.
Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng
Bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Bawakaraeng, terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: