Punya Tradisi Unik! Inilah Sisi Lain Tradisi Suku Dani Dalam Mengawetkan Jasad Panglima Perang Menjadi Mumi

Punya Tradisi Unik! Inilah Sisi Lain Tradisi Suku Dani Dalam Mengawetkan Jasad Panglima Perang Menjadi Mumi

Punya Tradisi Unik! Inilah Sisi Lain Tradisi Suku Dani Dalam Mengawetkan Jasad Panglima Perang Menjadi Mumi -Foto: net-

BACA JUGA:Wow keren, Samsung 43 T6500, Smart TV Berkualitas Harga Terjangkau, Gasak mas Bro

Mereka bahkan telah memberikan pesan kepada suku Dani untuk mengawetkan jasa mereka setelah mereka meninggal dunia.

Namun, jika Anda ingin melihat mumi-mumi ini, harus siap-siap membayar. Mumi-mumi ini baru akan dikeluarkan dari rumah tradisional suku Dani setelah ada kesepakatan harga. 

Bahkan, jika Anda ingin mengambil foto, Anda harus menyiapkan tambahan biaya yang konon bisa mencapai jutaan rupiah. 

Negosiasi dengan komunitas penjaga mumi menjadi hal yang penting agar kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang memuaskan. Bagi anggota suku Dani, mumi-mumi ini juga merupakan salah satu sumber penghasilan yang berharga.

BACA JUGA:Programkan Peremajaan Kopi Robusta Diareal 100 Hektar, Petani Dibantu Pupuk dan Bibit Unggul

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan mumi-mumi suku Dani ini memikat minat banyak wisatawan. 

Bagi mereka yang tertarik pada sejarah, budaya, dan tradisi unik, liburan yang melibatkan kunjungan ke Wamena, Papua, untuk melihat mumi-mumi ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Saat ini, terdapat beberapa mumi yang dapat disaksikan di Papua, di antaranya:

1. Mumi Werupak Elosak

Werupak Elosak dikenal sebagai seorang kepala suku bijaksana dan ramah saat masih hidup. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya, sehingga jasadnya tidak dibakar melainkan diawetkan sebagai mumi.

BACA JUGA:Mau Punya Model Rambut Ala-ala Korea? Simak 6 Rekomendasi Rambut Pendek yang Wajib Kamu Coba

Mumi ini berusia sekitar 250 tahun dan berlokasi di Desa Aikima, Wamena.

2. Mumi Wim Motok Mabel

Wim Motok Mabel adalah seorang panglima perang Suku Dani yang pemberani dan disegani. Mumi ini berusia sekitar 284 tahun dan berada di Distrik Kurulu, Lembah Baliem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: