Alas Lali Jiwo Menyimpan Cerita Mistis yang Penuh Misteri dengan Kisah Misterius yang Menyelimuti Gunung Arjun

Alas Lali Jiwo Menyimpan Cerita Mistis yang Penuh Misteri dengan Kisah Misterius yang Menyelimuti Gunung Arjun

Alas Lali Jiwo Menyimpan Cerita Mistis yang Penuh Misteri dengan Kisah Misterius yang Menyelimuti Gunung Arjuno -Foto: net-

BACA JUGA:Menjadi Pilihan Utama! Inilah 4 Merk Ban Motor Terlaris Di Indonesia

Sejak zaman Kerajaan Singosari dan Majapahit, daerah Gunung Arjuno memang sudah dijadikan tempat untuk ritual pemujaan.

Untuk mencapai puncak dari Gunung Arjuno tentu para pendaki akan melewati sebuah hutan bernama alas Lali Jiwo jika pendakian jalur Purwosari.

Sebelum melewati alas Lali Jiwo, para pendaki akan terlebih dahulu melewati alas Nggombes, yaitu area hutan yang masih sangat lembab.

Saat melintasi alas Lali Jiwo suasana angker akan terasa oleh para pendaki dengan aroma dupa yang menambah kesan mistis.

BACA JUGA:Diluar Nalar!! Masa Suku Ini Punya Tradisi Malam Pertama yang Gak Masuk Akal Sih

Salah satu misteri Gunung Arjuno adalah kepercayaan bahwa jumlah pendaki harus genap, tidak boleh dalam angka ganjil.

Konon, jika jumlah pendaki ganjil, makhluk halus di dalam gunung akan menggenapkan jumlah tersebut.

Hal itu masih dipercayai dan dijaga oleh setiap pendaki serta masyarakat sekitar, hal yang sering tersengar di gunung ini adalah suara gamelan yang misterius.

Sering terdengar oleh para pendaki di malam hari suara pernikahan tersebut mirip dengan suara gamelan pada upacara dalam tradisi Jawa Timur.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Fakta Menarik Suku Polahi yang Punya Tradisi Menikahi Saudara Sendiri, Emang Boleh Gitu?

Mitosnya mengaitkan suara gamelan ini dengan masa lampau kerajaan Majapahit dan Singosari dipercaya bahwa sumber suara gamelan berasal dari masa lalu tersebut dan dihubungkan dengan acara ngunduh mantu bangsa jin.

Mendengar suara gamelan ini dianggap sebagai pertanda agar pendaki segera turun agar tidak hilang atau tersesat.

Alas Lali Jiwo secara harfiah berarti "hutan lupa diri" mitos masyarakat setempat mengatakan bahwa orang yang tersesat di hutan tersebut memiliki niat jahat.

Alas Lali Jiwo dianggap sebagai hukuman dan kutukan bagi mereka yang memiliki niat jahat petilasan meruapakan sutau tempat yang pernah dikunjungi atau didiami oleh seseoarang.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: