Kisah Kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit, Kok Bisa?

Kisah Kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit, Kok Bisa?

Kisah Kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit, Kok Bisa?--

PAGARALAMPOS.COM - Kisah Kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi di Majapahit, Kok Bisa?

Ratu Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai ratu pemberani dan tangguh yang memerintah kerajaan Majapahit.

Ia memiliki kekuatan dan keberanian yang diwarisi dari ayahnya, pendiri Majapahit Raden Wijaya. Ratu Tribhuwana mempunyai hubungan dekat dengan Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam pemerintahan Majapahit.

Gajah Mada mendapat kepercayaan penuh dari Ratu dan membantu menjalankan misi besar Majapahit.

BACA JUGA:Mengulik Fakta Menarik Yongtai, Kota Benteng Serupa Penyu Peninggalan Dinasti Ming

Salah satu tugas yang paling terkenal adalah Sumpah Palapa yang diberikan Gajah Mada kepada Ratu. Sumpah ini mengharuskan mereka untuk menjauhkan diri dari kesenangan duniawi sebelum berhasil menyatukan nusantara di bawah naungan Majapahit.

Kisah Ratu Tribhuwana Tunggadewi mengajarkan pentingnya keberanian, keterampilan dan tekad yang kuat untuk memimpin dan mengubah sejarah.

Kepemimpinannya yang inspiratif memberikan pelajaran bagi generasi berikutnya.

Poin-poin tersebut menyoroti peran penting Ratu Tribhuwana Tunggadewi dalam memimpin Majapahit, menjaga stabilitas, dan menginspirasi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Polahi, Suku Pedalaman Gorontalo, Misterius dan Langgengkan Praktek Perkawinan Sedarah

Adakah hubungnya dengan Patih Gajah Mada yang sangat terkenal dan bisa tunduk kepda sosok Ratu ini, ayo siapa yang tahu simak yuk?

Ratu Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai ratu yang gagah berani dan tangguh untuk memerintah kerajaan Majapahit di masa lalu.

Dia memulai misi ambisius untuk menaklukkan Nusantara, dan sejarah menyebut dia sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Kerajaan Majapahit.

Mari kita telusuri lebih detail kehidupan dan prestasi Ratu Tribhuwana Tunggadewi yang luar biasa.

BACA JUGA:Peninggalan Paling Bersejarah Di Indonesia, Kisah Pintu Gerbang Majapahit Kuno Ini Bikin Takjub!

Putri Raden Wijaya, pendiri dan raja pertama Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi memiliki kekuatan dan keberanian yang diwarisi dari ayahnya.

Pada masa pemerintahannya, ia menjalin hubungan dekat dengan Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam pemerintahan Majapahit.

Gajah Mada telah mendapatkan kepercayaan penuh dari Ratu untuk menduduki posisi tertinggi dalam pemerintahan.

Sehingga membantu terlaksananya misi besar Tribhuwana Tunggadewi.

BACA JUGA:Bener-bener gak Nyangka! Pencari Rumput Di Tengah Hutan Temukan Istana Kuno Peninggalan Raja Airlangga

Misi yang paling terkenal adalah Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Melalui sumpah ini, mereka berkomitmen untuk tidak merasakan kenikmatan duniawi sebelum berhasil mempersatukan Nusantara di bawah naungan Kerajaan Majapahit.

Dengan tekad yang kuat, ratu dan timnya berhasil memulai ekspansi ke luar Jawa, termasuk menaklukkan Bali dan kerajaan-kerajaan di kawasan lainnya.

Tribhuwana Tunggadewi juga dikenal sebagai tokoh yang membangun dasar-dasar politik kenegaraan Majapahit.

BACA JUGA:Mengintip Xiaomi 14 Series dan Keunggulan MIUI 15, Inovasi Terbaru dari Pesaing Utama

Pemerintahannya memperluas pengaruh Majapahit hingga ke pelosok Nusantara.

Keberanian dan kecakapannya dalam memimpin menjadikan Majapahit semakin berkembang pesat di bawah kepemimpinannya.

Gajah Mada juga menjadi sosok penting dalam masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Membantu menjaga stabilitas negara dan menyelesaikan pemberontakan yang terjadi.

BACA JUGA:Mengintip Xiaomi 14 Series dan Keunggulan MIUI 15, Inovasi Terbaru dari Pesaing Utama

Namun, pada tahun 1350 Masehi, Tribhuwana Tunggadewi memutuskan untuk melepaskan tahtanya.

Keputusan ini diambil setelah sang ibunda, Gayatri, meninggal dunia.

Majapahit pada saat itu sedang dalam kegemilangan, dan Tribhuwana Tunggadewi meyakini bahwa amanat ibundanya telah terpenuhi.

Putra mahkota Hayam Wuruk, anak dari pernikahannya dengan pangeran Cakradara, kemudian menjadi penerus tahta Majapahit.

BACA JUGA:Bener-bener gak Nyangka! Pencari Rumput Di Tengah Hutan Temukan Istana Kuno Peninggalan Raja Airlangga

Setelah lengser, Tribhuwana Tunggadewi tetap berperan sebagai salah satu anggota saptaprabu, dewan penasehat raja yang terdiri dari keluarga kerajaan.

Bersama dengan Mahapatih Gajah Mada, ia terus memberikan bimbingan kepada Hayam Wuruk, yang kemudian membawa Majapahit mencapai masa kejayaannya.

Meskipun tidak diketahui secara pasti kapan Tribhuwana Tunggadewi meninggal dunia, namanya akan selalu diingat dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

Keberanian dan kecakapannya dalam memimpin, serta visinya untuk menyatukan Nusantara.Telah meninggalkan jejak yang kuat dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dalam mengenang jasa-jasanya.

BACA JUGA:Performa Unggulan Infinix Zero X Pro dengan RAM 8GB

Kita dapat belajar dari Ratu Tribhuwana Tunggadewi bahwa keberanian, kecakapan, dan tekad yang kuat dapat menginspirasi dan mengubah sejarah.

Semoga kisahnya terus dikenang dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: