Jejak Keturunan Orang Lampung dan Hubungannya dengan Misteri Gunung Pesagi yang Diselimuti Kisah Spiritual!

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Pesagi, dengan kecantikan alamnya yang memukau, telah menjadi ikon alam Lampung yang tak terbantahkan.

Namun, di balik panorama alam yang menawan, gunung ini juga menyimpan cerita-cerita yang mengundang rasa ingin tahu dan kekaguman. 

Lebih menarik lagi, Gunung Pesagi dianggap oleh banyak orang memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dihubungkan dengan jejak keturunan masyarakat Lampung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah-kisah misterius yang melingkupi Gunung Pesagi dan mengungkap bagaimana nilai-nilai spiritual telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Lampung.

BACA JUGA:Dijamin Paling Awet? Inilah 4 Merk Ban Motor Yang Terbaik Di Indonesia

Gunung Pesagi juga termasuk dalam kategori HL (Hutan Lindung), yang berarti ia dilindungi oleh negara, menjadikannya tujuan wisata yang populer bagi para pendaki yang ingin menaklukkan keelokan dan tantangan alamnya.

Namun, lebih dari sekadar panorama alam yang menawan dan tantangan pendakian yang menantang, Gunung Pesagi memiliki tempat istimewa dalam sejarah dan mitologi Lampung. 

Bagi suku pribumi Lampung, gunung ini adalah tempat kelahiran nenek moyang mereka, cikal bakal dari masyarakat Lampung.

Kisah dimulai dengan Kun Tunggal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, yang menikahi seorang puteri dari kahyangan. 

BACA JUGA:Dijamin Paling Awet? Inilah 4 Merk Ban Motor Yang Terbaik Di Indonesia

Dari pernikahan ini, mereka memiliki seorang anak yang diberi nama Umpu Serunting. Umpu Serunting kemudian berpindah ke bumi sekala bekhak dan mendirikan keratuan pemanggilan. 

Kelima anak Umpu Serunting, yaitu Umpu Bejalan Diway, Umpu Belunguh, Umpu Pernong, Umpu Nyerupa, dan Puteri Bulan, diyakini menjadi nenek moyang orang Lampung yang ada saat ini.

Inilah mengapa Gunung Pesagi begitu keramat dan sakral bagi orang Lampung. 

Tempat ini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga menjadi tempat yang meriah dengan aura mistis. Dipercayai bahwa gunung ini adalah kerajaan bagi para lelembut dari bangsa jin Muslim.

Sumber: