Horor, Apa Saja Film-Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia, Yuk Mareee. (140)

Atau justru sebaiknya ‘The Shining’ bersinar sendiri aja, tanpa perlu diikuti ‘Doctor Sleep’?

BACA JUGA:Rejeki Nomplok! Perumput Beruntung Temukan Jejak Istana Dalam Hutan Jati Lamongan, Ternyata Kerajaan Kahuripan

Jadi, sebelum mulai bahas ceritanya, kami perlu kasih peringatan; 

Bahwa ulasan ini bakal cukup banyak membandingkan ‘Doctor Sleep’ sama ‘The Shining’. 

Jadi, kalau anda enggak mau kena dobel spoiler, segera baca artikel kami lainnya saja.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Lumajang yang Dianggap Sebagai Surganya Dunia, Kok abisa!

Disarankan anda untuk nonton dulu ‘The Shining’ di Netflix atau layanan streaming langganan.

Kalau sudah paham risikonya, langsung aja simak ulasan dari kami ini, ya!

Genre berdasarkan web; novel, drama, fantasy, mystery, occult, psychological, supernatural, triller, dan horor tentu saja. 

BACA JUGA:Satukan Nusantara, Duet Maut Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana Tungga Dewi, Ini Gerbang Awal Kejayaan Majapahit

‘Doctor Sleep’ berdasarkan dari novel berjudul sama tahun 2013 karya Stephen King. 

Yup, ini merupakan 'kelanjutan' dari novel tahun 1977 karya Stephen, ‘The Shining’. 

Film ini berlatarkan beberapa dasawarsa setelah kejadian di film ‘The Shining’ (1980). 

BACA JUGA:INDONESIA, Pernikahan Ini Miliki Kebiasaan Nyeleneh Saat 'GELISAH'!

Sinema yang menggabungkan unsur-unsur dari novel dan adaptasi film berjudul sama arahan Stanley Kubrick. 

Sumber: