Menggiurkan, Temuan 3 Ton Emas di Gunung Padang, Jadikan Tempat 'Sekolah' Untuk Penelitian Para Arkeolog

Menggiurkan, Temuan 3 Ton Emas di Gunung Padang, Jadikan Tempat 'Sekolah' Untuk Penelitian Para Arkeolog

Menggiurkan, Temuan 3 Ton Emas di Gunung Padang, Jadikan Tempat 'Sekolah' Untuk Penelitian Para Arkeolog --Net

PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi pusat perhatian dalam penelitian dan jadi tempat 'sekolah' para arkeologi dan geologi.

Karena banyak misteri yang harus digali.

Tak hanya arkeolog dan geolog yang tertarik pada situs ini, sejumlah kelompok masyarakat pun turut memberi pendapat.

Mereka percaya, bahwa Gunung Padang merupakan situs pemujaan yang merupakan petilasan Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:Tempat 'Sekolah' Para Peneliti, Temuan 3 Ton Emas di Gunung Padang Bikin Geger

Bahkan adanya temuan-temuan di situs padang ini berupa emas atau logam mulia yang tak tanggung-tanggung berjumlah nyaris 3 ton yang kemidian dipercaya masyarakat sekitar bahwa itu kekayaan kerajaan Padjajaran.

Situs itu disebut sebagai bukti nyata tingginya peradaban Sunda Kuno pada era kejayaan Kerajaan Pajajaran.


Foto : Situs gunung padang.-Viral, Temuan 3 Ton Emas dan Artefak di Gunung Padang, Analisa Arkeolog Seperti Ini-Google.com

Jika dilihat dari data yang ada terkait umur Sitsu Gunung Padang yang diduga ada pada 25.000 SM, adalah zaman Paleolitikum Atas.

Paleolitikum Atas adalah periode waktu dalam sejarah manusia yang berlangsung dari sekitar 40.000 SM hingga 10.000 SM.

BACA JUGA:GEGER Berduyun-duyun, Peneliti Jadikan Gunung Padang Tempat 'Sekolah' setelah Temuan 3 Ton Emas, Gali Teros!

Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan teknologi baru, seperti alat-alat batu yang lebih kompleks, pakaian, dan seni.

Manusia juga mulai hidup dalam kelompok-kelompok yang lebih besar. Namun belum ada bangsa atau negara.

Lokasi ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang. Namun, temuan ini telah memicu meluasnya kalangan ahli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: