Diselimuti Misteri, Pesona dan Legenda Ronggojalu Danau Alami di Jawa Timur

Diselimuti Misteri, Pesona dan Legenda Ronggojalu Danau Alami di Jawa Timur

Diselimuti Misteri, Pesona dan Legenda Ronggojalu Danau Alami di Jawa Timur--Net

PAGARALAMPOS.COM - Ronggojalu Danau Alami di Jawa Timur adalah sebuah tempat yang memikat dengan pesonanya yang tak tertandingi. 

Dikelilingi oleh hutan belantara dan tersembunyi di dalam pegunungan, danau ini menjadi saksi bisu dari berbagai misteri dan legenda yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jawa Timur. 

Keindahan alam yang memikat dari danau ini bertabrakan dengan kisah-kisah lama yang melingkupinya, menciptakan aura yang sarat dengan ketertarikan dan rasa ingin tahu. 

Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan yang mempesona melalui pesona dan misteri Ronggojalu Danau Alami, mengeksplorasi keindahan alamnya, dan mengungkap legenda-legenda yang melekat di dalamnya.

BACA JUGA:Bikin Bingung Tapi Enak! Tradisi Suku Polahi Aneh Tapi Nyata, Masa Iya Berhubungan Dengan Saudara Sendiri?

Sebagai alternatif destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo, danau ini telah menarik perhatian para pengunjung dengan panorama yang menakjubkan. 

Dipenuhi oleh pepohonan rindang, Ronggojalu menawarkan pemandangan telaga yang begitu menenangkan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan di atas jembatan-jembatan yang melintasi danau, menghubungkan Anda dengan pusat telaga di tengah-tengahnya. 

Dari sini, Anda dapat mengamati kehidupan bawah air yang kaya dengan berbagai jenis ikan dan tanaman air. 

BACA JUGA:Indonesia, Pernikahan Suku Ini Sangat Unik, Masa Iya Malam-Nya Harus Begini...

Tak hanya itu, di bagian selatan, terdapat dua makam yang mengandung kisah legenda Ronggojalu.

Menurut Mbah Karto, seorang tokoh lokal dan juru kunci Ronggojalu, legenda danau ini bermula dari perselisihan antara sepasang kakak beradik.

Tanah di mana danau kini berdiri adalah saksi bisu dari cerita tragis ini. Kakak meminta air kepada sang adik, dan sebagai respon, sang adik menancapkan sebuah lidi ke tanah. 

Sang adik meminta sang kakak untuk mencabut lidi tersebut, namun upaya itu sia-sia. Kesalahpahaman ini berujung pada sang adik yang mencabut lidi sendiri, melepaskan pancaran air besar yang tak terbendung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: