Budak yang Diberi Martabat, Kisah Mariah Al-Qibtiyah dalam Islam

Budak yang Diberi Martabat, Kisah Mariah Al-Qibtiyah dalam Islam--
BACA JUGA:Masyaallah, Temuan Benda Purba Bikin Takjub Sekaligus Gegerkan Dunia, Apa Saja? Cek
Dia menikahi Mariah Al-Qibtiyah, yang menjadi satu-satunya istri Rasulullah yang berasal dari Mesir.
Meskipun Mariah adalah bekas budak, Rasulullah memperlakukan dia dengan penuh kasih sayang dan tidak membedakan antara Mariah dengan istri-istrinya yang lain.
Mariah Al-Qibtiyah memiliki kecantikan yang menonjol, dengan kulit putih dan berpengetahuan luas.
Dia menjadi ibu bagi anak-anak Rasulullah yang masih hidup, setelah putra-putranya dari Khadijah wafat.
BACA JUGA:Menyimpan Surga Dunia! Inilah 7 Pesona Wisata di Maluku yang lagi Hits!
Namun, cobaan datang saat anak laki-lakinya, Ibrahim, meninggal dunia pada usia yang sangat muda.
Meskipun sedih, Rasulullah menunjukkan kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi cobaan ini.
Mariah Al-Qibtiyah hidup sendiri setelah kematian Rasulullah.
Dia menghabiskan sisa hidupnya dengan beribadah dan merenungkan ajaran Islam.
Mariah akhirnya wafat lima tahun setelah kematian Rasulullah, pada bulan Muharram tahun ke-46 Hijriyah.
Kisah Mariah Al-Qibtiyah mengajarkan kita tentang pentingnya memperlakukan setiap individu dengan martabat dan hormat, tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
Islam mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan mengangkat derajat budak serta menyadarkan kita akan pentingnya kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi cobaan hidup.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan keikhlasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: