Ilmuwan Cina Adopsi Teknologi 6G Mendeteksi Keberadaan Kapal Selam

Ilmuwan Cina Adopsi Teknologi 6G  Mendeteksi Keberadaan Kapal Selam

BACA JUGA:Kisah Pilu Suku Polahi, Keturunannya Mau Tak Mau Melakukan Tradisi Begini Akibat Penjajahan

Terahertz adalah rentang frekuensi antara gelombang mikro dan radiasi infra merah. Teknologi Terahertz telah diusulkan sebagai solusi potensial untuk mencapai kecepatan data tinggi.

Dan latensi rendah untuk teknologi komunikasi generasi mendatang dalam platform 6G.

Sinyal elektromagnetik dalam rentang ini tidak hanya membawa lebih banyak informasi dibandingkan metode komunikasi yang ada tetapi juga dapat mengumpulkan informasi tentang lingkungan.

Beberapa bandara di Cina, menggunakan perangkat penyaringan terahertz untuk mendeteksi barang ilegal yang disembunyikan di balik pakaian penumpang.

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, 5 Ritual Perkawinan Nyeleneh Suku di Indonesia

Menghasilkan sinyal terahertz yang kuat dulunya sulit, namun berkat peningkatan investasi pada 6G dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah mencapai terobosan yang memungkinkan penerapan teknologi secara massal.

Dan kemajuan berarti detektor kapal selam terahertz bisa cukup kecil untuk dipasang pada drone.

Dan sensor ini bisa bekerja sama dengan metode deteksi kapal selam lainnya seperti magnetic anomaly detector (MAD), microwave radar atau laser.

“Sebagai pelengkap metode deteksi yang ada, ini dapat memberikan informasi penting untuk mendeteksi dan mengidentifikasi kapal selam,” tambah mereka.

BACA JUGA:Misteri Dibalik Temuan Artefak Logam Mulia Gunung Padang

Tidak menyebutkan kapan percobaan tersebut dilakukan, namun disebut percobaan dilakukan di lokasi yang tidak ditentukan di lepas pantai timur laut kota Dalian di Laut Kuning.

Pada saat pengujian, cuaca cerah namun gelombang pecah menghasilkan banyak gelembung.

Para ilmuwan militer menggunakan sumber suara buatan untuk mensimulasikan kebisingan yang dipancarkan kapal selam.

Untuk meniru penerbangan drone, detektor kapal selam dibawa oleh lengan kapal penelitian yang diperpanjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: