Menguak Sejarah Danau Lut Tawar dan Legenda Putri Pukes di Aceh Tengah
Menguak Sejarah Danau Lut Tawar dan Legenda Putri Pukes di Aceh Tengah-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Danau Lut Tawar terletak di Takengon, Aceh tengah, sering dikunjungi wisatawan.
Pemandangan alamnya sangat indah, disertai angin sejuk dan perbukitan di tepi danau.
Ditambah lagi, cuacanya yang sejuk menambah keindahan alamnya.
Danau air tawar yang terletak di Takengon, Aceh tengah, menjadi daya tarik wisata bagi siapa pun yang berkunjung ke Tanah Gayo.
Sejarah Danau Lut Tawar
Nama “Lut Tawar” berasal dari bahasa Aceh. “Lut” artinya danau, sedangkan “Tawar” artinya air tawar.
BACA JUGA:Hendak Cari Rumput, Warga Temukan Istana Peninggalan Raja Airlangga Didalam Hutan Jati Lamogan
Jadi, secara harfiah, "Lut Tawar" dapat diartikan sebagai "danau air tawar".
Danau Lut Tawar adalah danau terbesar di Aceh dan juga salah satu danau terbesar di Indonesia.
Luas danau ini mencapai sekitar 5.475 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km.
Danau Lut Tawar memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Gayo. Danau ini dianggap sebagai tempat bersejarah dan keramat oleh masyarakat sekitar.
Di sekitar danau terdapat kawasan pemukiman yang telah ada sejak zaman dahulu, serta beberapa tempat ibadah yang memiliki nilai spiritual.
BACA JUGA:Tradisinya Bikin Enak! Begini Tradisi yang Ada di Suku Polahi Bikin Tegang Pasangan Baru
Selain nilai budaya, Danau Lut Tawar juga memiliki peran dalam sejarah Aceh. Pada masa perang Aceh melawan penjajah Belanda, danau ini menjadi tempat strategis dalam pertempuran dan aktivitas pergerakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: