Logam Mulia Gunung Padang Peninggalan Siapa? Ini Kata Peneliti Tentang Sumber Kekayaan yang Belum Terungkap!

Logam Mulia Gunung Padang Peninggalan Siapa? Ini Kata Peneliti Tentang Sumber Kekayaan yang Belum Terungkap!

Logam Mulia Gunung Padang Peninggalan Siapa? Ini Kata Peneliti Tentang Sumber Kekayaan yang Belum Terungkap!--Net

PAGARALAMPOS.COM –  Temuan logam mulia di Gunung Padang telah mengguncang dunia arkeologi dan memicu minat besar dalam penelitian dan eksplorasi di situs ini. 

Terletak di Indonesia, Gunung Padang telah lama dikenal sebagai situs megalitikum yang mengundang misteri dan spekulasi. 

Namun, baru-baru ini, penemuan logam mulia di dalamnya telah mengubah pandangan kita terhadap situs ini. 

Ini adalah temuan yang menggiurkan yang bisa membawa kita lebih dekat untuk memahami sejarah kuno yang tersembunyi di dalam perut Gunung Padang. 

BACA JUGA:Penemuam Logam Mulia Masih Berlanjut, Peneliti Terus Mengungkap Kebenaranya, Siapa Pemilik Kekayaan Alam Itu?

Jumlah logam mulia di Gunung Padang yang besar ini mengundang tanya, mengingat masa lalu belum memiliki teknologi canggih seperti sekarang. 

Temuan ini memicu rasa ingin tahu para peneliti mengenai sejarah dan teknologi yang mungkin pernah berkembang di situs ini.

Mereka berpendapat bahwa klaim tentang peradaban canggih perlu didukung oleh bukti lebih kuat dan tidak boleh bersandar pada asumsi semata.

Meskipun perdebatan masih berlangsung, penemuan di Gunung Padang tetap menarik minat banyak orang untuk menelusuri lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu. 

BACA JUGA:Prosedur Pencairan dan Persyaratan Klaim Asuransi BRI Life Mudah Dipahami, Ikut Yuk!

Situs ini menjadi magnet bagi para arkeolog, sejarawan, dan peneliti lainnya yang berusaha mengungkap misteri di balik peradaban kuno yang mungkin pernah berdiri megah di kawasan tersebut.

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: