Benarkah 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Bisa Kita Miliki? Ini yang Dikatakan Peneliti!

Benarkah 3 Ton Logam Mulia di  Gunung Padang Bisa Kita Miliki? Ini yang Dikatakan Peneliti!

Benarkah 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Bisa Kita Miliki? Ini yang Dikatakan Peneliti! -net-Net

PAGARALAMPOS.COM – Emas, logam mulia yang selalu memikat peradaban manusia sepanjang sejarah, memiliki tempat yang istimewa di hati dan ekonomi Indonesia.

Negeri ini bukan hanya diberkahi dengan kekayaan alam yang melimpah, tetapi juga dengan cadangan emas yang mengagumkan. 

Dari sabuk emas di Papua hingga tambang emas tua di Jawa Barat, Indonesia adalah salah satu produsen emas terbesar di dunia.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara produsen emas terbesar di dunia, dan sejarah panjang penambangan emas di sini berakar jauh ke masa lalu. 

BACA JUGA:Tempat 'Sekolah' Para Peneliti, Temuan 3 Ton Emas di Gunung Padang Bikin Geger

Jumlah logam mulia yang besar ini mengundang tanya, mengingat masa lalu belum memiliki teknologi canggih seperti sekarang. 

Temuan ini memicu rasa ingin tahu para peneliti mengenai sejarah dan teknologi yang mungkin pernah berkembang di situs ini.

Mereka berpendapat bahwa klaim tentang peradaban canggih perlu didukung oleh bukti lebih kuat dan tidak boleh bersandar pada asumsi semata.

Meskipun perdebatan masih berlangsung, penemuan di Gunung Padang tetap menarik minat banyak orang untuk menelusuri lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu. 

BACA JUGA:Kapal Jung Majapahit, Raja Lautan Abad ke-14, Dikomandoi Mahapati Gajah Mada?

Situs ini menjadi magnet bagi para arkeolog, sejarawan, dan peneliti lainnya yang berusaha mengungkap misteri di balik peradaban kuno yang mungkin pernah berdiri megah di kawasan tersebut.

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.

BACA JUGA:Indonesia, Pernikahan Suku Ini Sangat Unik, Masa Iya Malam-Nya Harus Begini...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: