Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana, Pasangan Luar Biasa di Balik Kehormatan Majapahit
Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana, Pasangan Luar Biasa di Balik Kehormatan Majapahit--
BACA JUGA:Bebas Pilih Perawan Atau Bersuami, Tradisi Ritual Unik di Indonesia, Ini Suku- Nya!
Selama masa pemerintahannya, Ratu Tribhuwana Tunggadewi bukan hanya seorang pemimpin militer, tetapi juga seorang negarawati yang cakap dalam politik.
Ia menerapkan dasar-dasar politik kenegaraan yang kuat, memperluas pengaruh Majapahit hingga ke daerah-daerah terpencil Nusantara.
Dalam kepemimpinannya, Majapahit berkembang pesat dan menjaga stabilitasnya dengan bantuan Gajah Mada.
Meskipun ia kemudian memutuskan untuk melepaskan tahtanya pada tahun 1350 Masehi, Ratu Tribhuwana Tunggadewi tetap berperan penting dalam dewan penasehat raja yang terdiri dari keluarga kerajaan.
BACA JUGA:Kampung Janda dan Keunikan Budaya Nikah di Bogor yang Mengejutkan
Keputusannya untuk melepaskan tahta, setelah amanat dari ibundanya terpenuhi, menunjukkan kesadaran atas pentingnya siklus kepemimpinan yang berkelanjutan.
Warisan Ratu Tribhuwana Tunggadewi dan perjuangannya dalam memimpin Majapahit terus hidup melalui generasi berikutnya.
Inspirasi yang ia tinggalkan menjadi contoh nyata bagaimana keberanian, kecakapan, dan tekad yang kuat bisa mengubah sejarah suatu bangsa.
Kisahnya melarang kita tentang pentingnya perbedaan dalam kepemimpinan dan pengorbanan demi kepentingan yang lebih besar.
BACA JUGA:Pernikahan Sedarah Dengan Ibunya Sendiri, Ini Tradisi Unik Suku Polahi!
Ratu Tribhuwana Tunggadewi adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang tak hanya memberikan arahan dan keberanian, tetapi juga meninggalkan jejak penting dalam perjalanan sejarah Nusantara.
Melalui dedikasi dan semangatnya, ia membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik dapat menginspirasi dan menciptakan perubahan yang berarti.
Semoga kisahnya tetap dikenang dan mengilhami generasi-generasi yang akan datang.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: