Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya

Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya

Ramalan ini dikaitkan dengan aktivitas vulkanis Gunung Slamet yang melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Purbalingga, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Banyumas. 

BACA JUGA:Waduuh, Tradisi Perkawinan Suku Ini Mempelainya Melakukan Ritual Ini Saat Malam Pertama

Gunung Slamet, yang memiliki ketinggian 3.428 meter, berada di antara pantai utara dan selatan Jawa.

Sehingga diyakini bahwa jika meletus, gunung ini akan menciptakan parit yang menyatukan kedua pantai tersebut.

Masyarakat sekitar lereng Gunung Slamet, terutama di Banyumas dan sekitarnya, masih mempercayai mitos ini dan menghubungkannya dengan ramalan Jayabaya.

Namun, hingga saat ini, mitos tersebut belum dapat dibuktikan secara nyata.

BACA JUGA:Prilaku Tak Lazim Garis Keturunan di Suku Polahi, Apa Itu?

Meskipun terdapat legenda dan mitos yang mengelilingi Gunung Slamet, gunung ini tetap menjadi salah satu tujuan populer bagi para pendaki. 

Terletak di kawasan wisata Baturraden yang terkenal, Gunung Slamet menawarkan pemandangan alam yang indah. 

Gunung Slamet terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa, dan aktivitas vulkaniknya telah menghasilkan erupsi kecil sebelumnya, seperti pada tahun 1999.

BACA JUGA:Viral, Istana Kuno Berdiri Megah Dibelantara Hutan Jawa

Secara keseluruhan, Gunung Slamet tidak hanya menjadi simbol keselamatan bagi warga sekitar, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya dan alam Indonesia. 

Legenda dan mitos yang mengelilinginya menambah daya tariknya dan menjadikannya tujuan yang menarik bagi para pendaki dan pengunjung yang tertarik dengan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: