Peneliti Cina Temukan Metode Baru Untuk Melacak Keberadaan Kapal Selam AS

Peneliti Cina Temukan Metode Baru Untuk Melacak Keberadaan Kapal Selam AS

PAGARALAMPOS.COM - Semakin canggih teknologi kapal selam untuk menghindari deteksi, maka demikian pula dengan perkembangan teknologi anti kapal selam (Anti Submarine Warfare).

Seperti belum lama ini, para peneliti Cina dari Fujian Institute of Research on the Structure of Matter telah menemukan bahwa detektor magnetik ultra-sensitif cukup untuk melacak kapal selam AS yang paling canggih, bahkan dari jarak jauh.

Dikutip dari South China Morning Post, para peneliti dari Fujian Institute menerbitkan temuan mereka di Chinese Journal of Ship Research.

Yakni, sebuah publikasi dengan rekam jejak yang kuat tentang laporan mutakhir di bidang teknik kapal dan kelautan.

BACA JUGA:Kapal Penyapu Ranjau KRI Pulau Fani 731 Dan Fanildo 732 Resmi Perkuat Satran Koarmada II

Amerika Serikat dan Cina telah terlibat dalam perlombaan di berbagai bidang teknologi alutsista.

Mulai dari senjata hipersonik, jet tempur stealth hingga pesawat luar angkasa. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa AS telah melakukan slagging di bidang teknologi penting di masa depan ini.


Foto : Kapal selam serang NAVY.-Peneliti Cina Temukan Metode Baru Untuk Melacak Keberadaan Kapal Selam AS-Indomiliter.com

Namun, dalam teknologi militer, AS tetap memimpin dalam teknologi kapal selam, khususnya kapal selam bertenaga nuklir.

Namun, riset dari Fujian Institute bisa jadi terobosan dan cara baru untuk mendeteksi keberadaan kapal selam AS yang paling canggih.

BACA JUGA:Inilah Alasan SU-57 Felon Hanya Diproduksi 6 Unit Setahun

Tidak hanya itu, juga sangat ditakuti oleh AS, kentungan dari kemampuan siluman kapal selam akan hilang.

Bagaimana Peneliti Cina Mampu Mendeteksi Keberadaan Kapal Selam AS?

Zou Shengnan dan timnya dari Fujian Institute of Research on the Structure of Matter, sedang melihat kemungkinan untuk mendeteksi gelembung yang hampir tak terlihat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: