Wajib Ditonton Penggemar Film Horor! Apa Saja Film-Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia (31)

Wajib Ditonton Penggemar Film Horor! Apa Saja Film-Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia (31)

Wajib Ditonton Penggemar Film Horor! Apa Saja Film-Film Adaptasi dari Karya Sang ‘Bapak Horor’ Dunia--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Menit-menit akhir ini beneran total-thriller.

Beautifully photographed, well-directed, tense, scary. 

Apalagi Dee Wallace berakting brillian sebagai ibu yang mengalami kepanikan, bingung, takut, frustasi dan akhirnya nekad. 

BACA JUGA:Sengaja Ke Palembang, Wamen LHK Bahas Antisipasi Elnino dan Karhutla

Sementara Danny Pintauro (yang rengekannya semakin menjadi-jadi dalam adegan ini) membuatnya layak mendapat gelar 'most annoying kid in horror movies'. 

Haha, semua itu membuat gue bisa memaafkan endingnya yang klise dan predictable.

Sementara buat sebagian audiens Amerika, gue mencatat 'Cujo' sedikit susah dinikmati dan menciptakan trauma tersendiri. 

BACA JUGA:Herman Deru Lepas Ratusan Peserta Raimuna ke XII dan Tim Kesenian Sumsel ke Istana Negara

Apalagi mengingat antagonisnya adalah seekor anjing. Itu hewan peliharaan kesayangan masyarakat sono yang punya julukan 'sahabat terbaik manusia'. 

Jadi, ini mungkin seperti kalo orang India ngeliat sapi sembahannya menjadi jahat dan nyeruduk anak kecil kali. 

Mau dibunuh ga tega, mau dibiarin juga salah. Haha.  

BACA JUGA:Wira Gantikan Jon Heri Duduki Legislatif Empat Lawang

Namun dilihat secara keseluruhan, kalo apa yang pengen gue liat dari 'Cujo' cuma usaha survival seorang heroine dari anjing rabies. 

Gue jadi ngerasa paruh pertama durasi film yang cukup melelahkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: