Kontroversi Jejak Atlantis Yang Hilang, Di Barat Atau Indonesia, Cek Fakta Faktanya

Kontroversi Jejak Atlantis Yang Hilang,  Di Barat Atau Indonesia, Cek Fakta Faktanya

Tertua Di Bumi Dengan Usia Mencapai 25.000 Tahun SM. Dari hasil berbagai riset terkini yang telah di lakukan baik oleh peneliti dalam Negeri di bawah TTRM (Tim Terpadu Riset Mandiri) maupun peneliti dari luar negeri.

Ditemukan fakta-fakta yang membuktikan bahwa Situs Gunung Padang memiliki

Bahkan ada kemungkinan akan menjadi peninggalan peradaban yang tertua di bumi!

Hal ini didukung dengan berbagai hasil pengujian karbon pada sampel-sampel yang di peroleh dari berbagai titik.

BACA JUGA: Jejak Kepemimpinan Ratu Tribhuwana Tunggadewi, Dari Sumpah Palapa Hingga Kemerdekaan Nusantara!

BATAN atau Badan Tenaga Atom Nasional milik Amerika Serikat yang bertempat di Miami telah merilis hasil uji karbon pada sampel coring yang ada di sejumlah titik. 

Hasilnya menunjukkan bahwa usia Situs Gunung Padang ini lebih tua dari 11 ribu tahun. 

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi yaitu adanya temuan pada kedalaman lapisan 5-12 meter yang di perkirakan berusia lebih tua dari 25.000 Tahun SM.

Riset Gunung Padang Di Tawar Seharga 12 Triliun 

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !.

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan).

BACA JUGA:Apa Hubung Patih Gajah Mada dan Ratu Tribhuwana Tunggadewi, Percintaan kah, Simak Ceritanya?

Dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60persen saham riset.

Anda bisa menerka-nerka sendiri seperti apa mereka melihat kemungkinan besar yang ada di balik situs megalitikum yang ada di Cianjur, Jawa Barat ini. 

Dengan penelitian yang lebih dan pengumpulan bukti yang akurat, harapan selanjutnya adalah bahwa kita dapat mengungkap kebenaran di balik legenda Atlantis dan memahami sejarah peradaban manusia yang lebih lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: