Serunting sakti Ternyata keturunan Raksasa? Ini ceritnya Versi Lainya, Simak Yuk!

Serunting sakti  Ternyata keturunan Raksasa? Ini ceritnya Versi Lainya, Simak Yuk!

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Puyang Serunting Sakti dan Semidang--

BACA JUGA:Hanya di Indonesia, Tradisi Suku Ritualnya Kayak Beginian

Keesokan harinya, Aria Tebing bersama Serunting berangkat ke kebun itu dengan membawa sebatang kayu pembatas.

Setiba di sana, kayu pembatas itu mereka tanam dalam-dalam di tengah ladang.

Beberapa hari kemudian, pada kayu pembatas itu tumbuh tanaman cendawan atau jamur.

Namun, cendawan yang tumbuh pada batang kayu itu jauh berbeda. Cendawan yang mengarah ke kebun Serunting hanya cendawan biasa.

BACA JUGA:5 Tradisi Aneh Tapi Memberikan Kenikmatan? Diantaranya Ritual Dengan Dukun Hingga Sunatan!

Sedangkan cendawan yang mengarah ke kebun Aria Tebing berupa cendawan emas.

Aria Tebing pun menjual cendawan emas tersebut dan ia lenjadi kaya raya. Rupanya, Serunting iri hati melihat nasib baik dialami oleh adik iparnya itu.

Suatu hari, Serunting mendatangi Aria Tebing yang sedang memetik jamur emas di ladangnya. Ia sudah tidak kuat menahan perasaan iri yang menyelimuti hatinya. 

“Hai, Aria Tebing! Apa yang kau lakukan terhadap tanaman cendawanku?” tanya Pangeran Serunting.

BACA JUGA:Berhasil Temukan Istana Dalam Hutan Seluas 5 Hektar, Ternyata Situs Artefak Kerajaan Kuno Raja Airlangga!

“Apa maksud, Kanda? Aku tidak melakukan apa-apa terhadap cendawan Kanda,” jawab Aria Tebing dengan heran.

“Ah, bohong kamu! Pasti kamu telah berbuat curang kepadaku,” tuduh Pangeran Serunting, “Engkau telah membalik kayu pembatas itu sehingga cendawan emas itu mengarah ke ladangmu!”

Aria Tebing semakin bingung dengan tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Ia merasa tidak pernah membalik kayu pembatas itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: