Ditemukan Logam Mulia Hingga Artefak, Kata Peneliti Merupakan Jejak Peradaban Kuno

Ditemukan Logam Mulia Hingga Artefak, Kata Peneliti Merupakan Jejak Peradaban Kuno

PAGARALAMPOS.COM - Situs Gunung Padang belakangan ini viral. Sebab, temuan benda kuno menyita perhatian peneliti dunia.

Para ahli berpendapat jika situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat ini meninggalkan jejak peradaban maju dimasanya.

Pada Tempat bersejarah ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang. Namun, temuan ini telah memicu meluasnya kalangan ahli.

Penemuannya diantar lain yaitu Kujang Gunung Padang, yang merupakan sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata.

BACA JUGA:Tak Percaya, Indonesia Jejaknya Atlantis, Begjni Fakta Faktanya

Dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Berikut ini Pagaralampos.com telah merangkum penemuan, fakta, hingga penelitian yang dilakukan di Gunung Padang, Simak Sampai habis.

Diketaui Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM.

Artefak satu ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

BACA JUGA:Hai Traveller, ke Indonesia Kamu Wajib Kunjungi 6 Desa Wisata Megalitikum Ini

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.

Pernyataan ini mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa Gunung Padang muncul ribuan tahun sebelum Masehi dan memiliki nilai sejarah yang lebih besar daripada Candi Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: